BeritaWild Rift

Penjelasan Matchmaking dan Sistem Remake Yang Tak Kunjung Hadir

Jika ditanya tentang masalah yang kini sedang dihadapi Wild Rift, ada tiga hal yang mungkin sudah biasa didengar, yaitu lamanya matchmaking, ping yang tidak stabil, dan win trading terutama pada rank atas. Sejak pembukaan open beta, Riot Games terus mencoba memerangi masalah ini dengan berbagai solusi, mulai dari koneksi ganda yang baru saja diluncurkan, banwave untuk pemain yang melakukan win trading, dan masih banyak lagi.

Namun, hal itu masih belum cukup untuk penyelesaian ini. Oleh karena itu, Riot Mirross selaku game director Wild Rift menulis sebuah artikel membagikan apa yang sedang dihadapi tim dan menjadi prioritas utama, mulai dari matchmaking lama hingga lag spike yang sering terjadi di Wild Rift saat ini.

Pertama-tama, Riot Mirross mengungkap prioritas utama saat ini adalah lag dan ping spike yang masih dihadapi oleh banyak pemain. Riot Games memang sudah meluncurkan fitur koneksi ganda yang cukup membantu, tetapi tim masih berusaha keras melakukan optimasi demi mengurangi frekuensi lag dan ping spike.

Riot Mirross juga membahas tentang matchmaking dan berusaha membuat matchmaking lebih adil dan cepat. Dalam patch 2.4, Riot Games melakukan perubahan pada matchmaking MMR tinggi untuk mengurangi waktu pencarian pertandingan. Usaha untuk mempercepat matchmaking ini akan berlanjut hingga patch 2.5 di mana sistem matchmaking akan mendapat peningkatan dengan skala lebih besar demi matchmaking yang cepat dan adil.

Terakhir adalah seputar win trading dan match fixing. Kita sudah tahu perubahan hukuman untuk pemain yang melakukan win trading beberapa minggu lalu yang semakin berat. Sebagai tambahan, Riot Games juga mulai menindak lanjuti hukuman untuk pemain yang melakukan intentional feeding.

Sistem Remake Tak Kunjung Datang Ke Wild Rift

Dalam sebuah postingan Reddit tentang perlindungan rank ketika ada pemain yang AFK, salah satu staff Riot bernama Riot Bouurns memberikan penjelasan lebih lanjut kenapa sistem remake belum ada di Wild Rift sampai saat ini.

Riot Bouurns adalah salah satu anggota tim yang meluncurkan fitur tersebut di League of Legends PC. Ia menjelaskan bahwa rumitnya menghadirkan sistem remake di Wild Rift tidak terletak di sistem in-game melainkan pada technical blockers. Technical blockers adalah semua hal yang terjadi di akhir sebuah pertandingan dan hal itu harus dimodifikasi ketika remake terjadi.

Sebelum meluncurkan remake, Riot Games harus memastikan bahwa beragam aspek seperti fortitude, misi, wild passboost, dan sebagainya tidak terpengaruh oleh remake tersebut dan hanya menghukum pemain yang melakukan pelanggaran. Meski sulit, Riot Bouurns menyatakan bahwa fitur ini sedang dikaji oleh tim Wild Rift namun dipastikan tidak akan meluncur dalam patch besar selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *