Berita

Path of Exile 2 Meledak! Early Access Pecahkan Rekor Sejuta Pemain

Path of Exile 2 baru saja memasuki tahap early access dan langsung mencatatkan rekor yang mengesankan. Sejak dirilis pada 6 Desember 2024, game besutan Grinding Gear Games ini berhasil menarik lebih dari satu juta pemain hanya dalam beberapa hari pertama.

Lonjakan Pemain dan Respons Developer

path of exlie 2

Jonathan Rogers, co-founder Grinding Gear Games, secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada komunitas atas dukungan besar yang diberikan. Pada pernyataannya, Rogers mengakui bahwa pencapaian ini melampaui ekspektasi tim. Ia juga memberikan peringatan kepada pemain untuk bersiap menghadapi potensi antrean login yang cukup panjang akibat lonjakan pemain.

Grinding Gear Games menyadari hal tersebut dan telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasinya. Dengan peningkatan kapasitas server yang sedang berlangsung, mereka berharap dapat experience terbaik.

Harga Early Access

path of exlie 2

Path of Exile 2 memang direncanakan menjadi game free-to-play saat rilis penuh nanti. Namun, untuk mengakses masa early access, pemain harus merogoh kocek sebesar Rp478 ribu di Steam atau Rp429 ribu untuk versi PlayStation 5. Menariknya, meskipun harga ini tergolong tinggi, hype para gamer tidak surut.

Keberhasilan tahap early access Path of Exile 2 menjadi refleksi dari tingginya kepercayaan komunitas terhadap franchise tersebut. Sebagai salah satu judul ARPG terkemuka, Path of Exile berhasil membangun basis penggemar yang sangat solid selama bertahun-tahun lamanya. Reaksi positif yang diterima Path of Exile 2 menunjukkan bahwa game ini memiliki peluang besar untuk mendominasi genre ARPG di masa depan.

Bagi para penggemar ARPG, Path of Exile 2 merupakan salah satu game yang tidak boleh kamu lewatkan. Dengan segala persiapan yang dilakukan Grinding Gear Games, tampaknya mereka siap menghadirkan gameplay yang sangat luar biasa, sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai salah satu nama besar di industri game.

Lonjakan besar jumlah pemain dalam waktu singkat ini memberikan tekanan pada infrastruktur server. Grinding Gear Games mengantisipasi masalah ini dengan transparansi. Mereka secara terbuka mengkomunikasikan potensi kendala teknis kepada komunitas, sambil terus berupaya meningkatkan performa servernya.