Para Cheater Kena Ban Massal di COD Black Ops 6

Cheater di game online memang bukan hal baru, tetapi skala masalah ini di Call of Duty (CoD): Black Ops 6 sudah mencapai level yang luar biasa. Game yang dirilis pada Oktober 2024 ini menghadapi masalah serius dari pemain yang mencoba merusak experience orang lain dengan menggunakan program ilegal. Namun, langkah tegas dari pengembang berhasil menciptakan rekor tersendiri dalam upaya melawan cheater. Apa saja yang dilakukan mereka? Yuk, kita bahas.

Langkah Tegas dari Activision dan Treyarch

Pengembang Call of Duty Black Ops 6, yaitu Activision dan Treyarch, baru-baru ini membuat langkah besar dengan mem-banned lebih dari 136.000 akun yang terindikasi menggunakan cheat. Informasi ini diumumkan langsung melalui situs resmi mereka, yang menyebutkan bahwa sistem anti-cheat yang mereka gunakan, Ricochet Anti-Cheat, berperan penting dalam mendeteksi dan menghapus para cheater dari gamenya.

Apa yang mereka lakukan itu semakin menunjukkan hasilnya sejak mode ranked diperkenalkan. Bahkan, pada bulan November 2024, hanya dalam satu bulan setelah mode tersebut dirilis, sebanyak 19.000 akun telah diblokir karena menggunakan program ilegal. Ini menjadi bukti nyata bahwa sistem anti-cheat mereka semakin efektif dan tidak main-main ketika menghadapi masalah tersebut.

Optimalisasi Sistem Anti-Cheat

Sistem Ricochet Anti-Cheat yang digunakan di Call of Duty: Black Ops 6 dioptimalkan untuk mendeteksi perilaku mencurigakan dan penggunaan software ilegal. Salah satu langkah pencegahan yang diterapkan adalah kebijakan baru, di mana pemain harus memenangkan setidaknya 50 pertandingan standar sebelum bisa mengakses mode ranked. Hal ini dirancang untuk memastikan bahwa hanya pemain yang benar-benar serius yang bisa masuk ke dalam kompetisi yang lebih ketat, sekaligus mempersulit cheater untuk langsung masuk ke modenya.

Meski sistem tersebut sudah menunjukkan hasil yang memuaskan, Treyarch tetap tidak mau berpuas diri. Tim pengembang terus bekerja keras untuk menyempurnakan teknologi mereka agar semakin sulit dibobol oleh para pengguna cheat.

Menghindari Sistem IP-Ban

Dalam pernyataan resmi mereka, Treyarch juga menjelaskan bahwa mereka tidak menggunakan sistem IP-ban. Alasannya cukup sederhana namun penting, yang mana sistem ini dapat merugikan pemain lain yang tidak bersalah. Misalnya, jika ada satu cheater dalam jaringan yang sama, maka pemain lain yang menggunakan IP tersebut juga bisa ikut terkena dampaknya.

Upaya Activision dan Treyarch dalam melawan cheater di Call of Duty: Black Ops 6 patut diapresiasi. Mengingat jumlah akun yang di-banned mencapai ratusan ribu, setidaknya mereka sudah berusaha untuk meminimalisir para cheater di gamenya untuk menciptakan eksosistem yang sportif.

Jadi, bagaimana menurut kamu? Apakah langkah di atas sudah cukup untuk membuat Call of Duty (CoD): Black Ops 6 menjadi lebih bersih dari cheater? Ataukah ada strategi lain yang sebaiknya diterapkan? Kita lihat saja ke depannya!