Berita

NetEase Hampir Tak Jadi Merilis Marvel Rivals

Marvel Rivals merupakan game hero shooter gratis yang mempertemukan para superhero dan villain dari Marvel Multiverse. Dikembangkan oleh NetEase Games, gamenya memiliki gameplay yang mirip dengan Overwatch dan berhasil mencetak rekor luar biasa dengan menyentuh lebih dari 10 juta pemain hanya dalam kurun waktu 72 jam setelah dirilis. Kesuksesan ini bahkan membuat developer Overwatch memperhatikan dengan waspada terhadap pesaing barunya itu.

NetEase Hampir Batalkan Marvel Rivals karena Kebijakan Perusahaan

netease marvel rivals

Meskipun Marvel Rivals meraih popularitas yang luar biasa, pengembangnya, NetEase Games, hampir membatalkan proyek ini. Ding Lei, pendiri NetEase, ingin merampingkan portofolio perusahaan guna meningkatkan efisiensi dan daya saing di industri. Mereka pun menargetkan pengurangan jumlah proyek untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan.

Akan tetapi, membatalkan Marvel Rivals akan mengakibatkan kerugian besar hingga ratusan juta dolar. Setelah mempertimbangkan dampaknya, NetEase akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan pengembangan game tersebut.

Keputusan untuk tetap melanjutkan Marvel Rivals terbukti tepat. Game ini tidak hanya memiliki basis pemain yang masif, tetapi juga tercatat sebagai salah satu game dengan tingkat retensi tertinggi di Steam. Diketahui sudah ada lebih dari 40 juta pemain yang memainkan gamenya, masa depan Marvel Rivals tampak cerah. Bahkan, rencana untuk season keduanya sudah mulai disusun.

Hanya saja, meskipun game ini sukses besar, NetEase tetap menjalankan kebijakan pemangkasan biaya perusahaan. Langkah mengejutkan pun diambil, di mana mereka belum lama ini mem-PHK seluruh tim pengembang Marvel Rivals yang berbasis di Seattle. Apa yang mereka lakukan itu menimbulkan tanda tanya besar, karena biasanya kesuksesan game seharusnya semakin memperkuat tim pengembangnya, bukan malah mengurangi jumlah tenaga kerjanya.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya dengan Marvel Rivals?

netease marvel rivals

Menurut Director Marvel Rivals, Thaddeus Sasser, keputusan untuk merampingkan tim itu bertujuan guna mengoptimalkan pengembangan game untuk ke depannya. Tapi, banyak pihak menduga bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi awal Ding Lei yang sudah kami sebutkan di atas tadi.

Keberhasilan Marvel Rivals membuktikan bahwa NetEase mampu menciptakan game kompetitif berkualitas tinggi. Tetapi, kebijakan internal perusahaan menjadi faktor utama yang bisa saja malah mempengaruhi kelangsungan proyek tersebut. Apakah Marvel Rivals akan terus berkembang dari waktu ke waktunya? Hanya waktu yang bisa menjawab.