Negosiasi Tencent dan Ubisoft Belum Temukan Titik Terang!

Negosiasi antara Tencent dan Ubisoft saat ini tengah dijadikan bahan perbincangan banyak orang. Dengan Tencent sebagai salah satu raksasa teknologi Tiongkok dan Ubisoft sebagai salah satu studio game terbesar di dunia, perkembangannya menciptakan dinamika yang menarik untuk disimak.

Namun, perjuangan keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft, untuk mempertahankan kendali perusahaan justru menjadi penghambat utama dalam proses akuisisi tersebut.

Konteks Tencent Beli Ubisoft

Selama dua bulan terakhir, negosiasi antara Tencent dan keluarga Guillemot terus bergulir tanpa hasil yang jelas. Tencent, yang saat ini menjadi pemegang saham terbesar kedua di Ubisoft, memiliki ambisi untuk memperluas pengaruhnya di perusahaan tersebut. Tetapi, keluarga Guillemot, yang telah memimpin Ubisoft sejak awal berdiri, bersikeras untuk mempertahankan kendali penuh atas perusahaan, sekalipun harus menolak tawaran akuisisi yang menggiurkan.

Bisa dibilang eluarga Guillemot tengah menghadapi dilema besar. Di satu sisi, mereka ingin mempertahankan independensi perusahaan seperti yang berhasil mereka lakukan saat menghadapi upaya pengambilalihan dari Vivendi beberapa tahun lalu. Di sisi lain, kondisi internal Ubisoft yang sedang goyah menambah tekanan besar.

Tuduhan pelecehan seksual, penundaan rilis game, hingga kegagalan beberapa proyek besar seperti Skull and Bones dan XDefiant telah mencoreng reputasi perusahaan.

Bahkan, Ubisoft juga sedang menghadapi masalah finansial yang signifikan, di mana ada banyak game mereka yang gagal memenuhi ekspektasi pasar dan menyebabkan kerugian besar. Dalam situasi seperti ini, tawaran investasi dari Tencent seharusnya menjadi peluang besar, tetapi keluarga Guillemot tampaknya memiliki pandangan lain.

Apa yang Diinginkan Tencent?

Sebagai investor besar, mereka mengincar kendali atas keputusan strategis di Ubisoft, termasuk pembagian arus kas yang dihasilkan dari proyek-proyek besar mendatang. Dengan strategi “menunggu,” Tencent berharap keluarga Guillemot akhirnya menyerah dan menyetujui kesepakatan akuisisi.

Bagaimana Sikap Ubisoft?

Dalam pernyataannya, Ubisoft menegaskan komitmen untuk menjaga kepentingan semua pemangku kepentingan. Perusahaan sedang mengevaluasi semua opsi yang tersedia guna memastikan stabilitas dan keberlanjutannya di industri gaming global. Meski demikian, posisi Ubisoft di tengah drama ini cukup sulit, terutama mengingat tekanan yang datang dari berbagai arah.

Keluarga Guillemot, dengan sejarah panjangnya tengah berusaha keras untuk mempertahankan independensi Ubisoft. Di sisi lain, Tencent, dengan sumber daya finansialnya yang luar biasa, tidak akan mundur dengan mudah. Bagaimana pendapat kamu?

Sumber: Reuters