MPL PH Menjatuhkan Hukuman Kepada Pemain Blacklist International!
Pemain bintang asal Blacklist International Kiel “OHEB” Soriano saat ini berada di situasi yang panas karena menunjukkan sikap tidak profesional saat pertandingan melawan Omega Esports di Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Philippines (PH) Season 8. Pemain profesional ini tertangkap menunjukkan jari tengah setelah kemenangan sapu bersih mereka selama siaran langsung.
Tidak lama setelah momen kontroversial tersebut, MPL PH mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa OHEB melanggar Aturan 12.2.1 “Membuat pose yang dilarang.” Hasilnya pemain Blacklist International tersebut diskors di MPL PH Musim 8 untuk dua pertandingan bersama dengan denda 25.000 PHP (US$ 500) untuk perilaku tidak profesionalnya.
Pertandingan sengit melawan dua rival – Blacklist International dan Omega Esports di minggu ketujuh MPL PH Season 8 berubah menjadi pertandingan yang kontroversial. Usai laga panas yang mengakibatkan Blacklist International mengamankan skor kemenangan sapu bersih 2-0 melawan Omega Esports, OHEB terlihat melakukan gestur yang kurang sopan saat selebrasi usai pertandingan.
Momen ini dengan cepat menyebar ke seluruh komunitas Mobile Legends, menyerukan perilaku tidak profesional OHEB. MPL PH segera memposting pernyataan resmi di Facebook, mengungkapkan bahwa OHEB melanggar aturan 12.2.1 “Membuat pose yang dilarang.”
“Komite Operasi MPL-PH tidak mentolerir segala bentuk perilaku kasar di liga dan kami mengharapkan pemain profesional kami untuk mengikuti kode etik yang ketat. Mari bekerja sama membangun liga yang lebih matang dan profesional,” tulis MPL PH dalam postingan tersebut.
Blacklist International mengeluarkan pernyataan permintaan maaf terkait pelanggaran OHEB. Menurut organisasi, denda yang dikenakan oleh MPL PH akan dipotong dari gaji OHEB. Mereka juga menyebutkan bahwa OHEB akan bertanggung jawab penuh atas tindakannya dan meminta maaf.
“Manajemen Blacklist International ingin meminta maaf kepada penggemar kami, kepada OMEGA, dan komunitas MPL dan ML lainnya atas perilaku tidak sportif yang ditunjukkan pemain kami Oheb setelah pertandingan kami,” tulis Blacklist International.
Permintaan maaf OHEB disampaikan melalui konferensi pasca-pertandingan. Pemain pro mengakui kesalahannya dan timnya tidak menoleransi tindakannya.
“Saya menerima semua konsekuensi atas apa yang saya lakukan, apa pun itu. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang,” kata OHEB. “Saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini tidak akan terjadi lagi.”
Kristoffer Ed “BON CHAN” Ricaplaza menggemakan bahwa mereka tidak akan pernah mentolerir toksisitas dalam tim bahkan jika OHEB masih di bawah umur.
“Kami tidak akan pernah membuat alasan hanya karena dia di bawah umur. Kami sudah memberinya peringatan terpisah selain dari yang diberikan MPL PH ”kata Bon Chan.
