MBR Menjadi Juara SEA Icon Indonesia: Fall Season Tanpa Kekalahan
SEA Icon Series Indonesia: Fall Season sudah hampir berada di akhir fase. Pada grand final kali ini kita akan kembali dipertemukan oleh MBR melawan BOOM Esports. Hingga saat ini, MBR masih memiliki 100 persentase kemenangan pada seri tersebut.
Akankah di grand final ini BOOM Esports bisa membalaskan kekalahan mereka pada di match sebelumnya? atau MBR akan menjadi juara tanpa adanya kekalahan sama sekali.
Pertarungan yang cukup sengit terjadi di game pertama. Banyaknya pertukaran kill yang sama terjadi di Dragon Pit, sayangnya disaat memasuki menit 15 BOOM Esports tiba-tiba kehilangan fokus mereka. Renekton Tufz dikalahkan oleh Riven saat kondisi satu lawan satu, kemudian disusul oleh Gov yang penyebabnya sama seperti Tufz. Hal tersebut cukup membuat kerugian bagi BOOM Esports dikarenakan Renekton menggunakan Enchant Teleport akan tetapi tidak memaksimalkan potensi item tersebut.
Selain itu Riven yang digunakan oleh OnionKing dapat mengalihkan perhatian para pemain BOOM Esports, membuat MBR mendapatkan objective tanpa gangguan sama sekali. Tidak lama setelah itu MBR berhasil memenangkan pertandingan pertama grand final.
Game kedua kembali terjadi pertarungan yang sengit, bahkan mereka tidak membiarkan satu turret pun hancur. Kedua tim ini memiliki keunggulan yang sama, sampai di mana Infernal Dragon berhasil dicuri oleh MBR. Akan MBR mengetahui jika Renekton Tufz akan pergi membantu timnya bertarung di Dragon, maka tujuan utama MBR bukanlah mendapatkan Dragon, melainkan memberi waktu untuk Riven OnionKing agar dapat melakukan push lane sejauh mungkin. Game kedua dimenangkan lagi oleh MBR.
Pada game ketiga,meskipun BOOM Esports memiliki Dragon dan control ward pada early game, MBR masih dapat mengejar gold mereka dan menyamakannya. Kali ini OnionKing tidak dapat bergerak bebas seperti sebelumnya. Karena BOOM Esports melakukan hal yang sama seperti MBR sebelumnya di mana mereka mencoba melakukan situasi empat melawan empat dan membiarkan Baron Lane melakukan split push.
MBR mencoba mengubah strategi mereka dengan membiarkan Twisted Fate menahan minion wave yang datang dan kali ini Riven bergabung dengan timnya. Benar saja, BOOM Esports masih berasumsi bahwa Riven akan melakukan split push kembali dan hal tersebut disadari oleh MBR. Mereka langsung melawan dengan situasi lima lawan empat. Tidak lama setelah itu MBR kembali lagi memenangkan pertandingan.
Game terakhir yang juga menjadi penutup untuk pertandingan ini. Kali ini MBR banyak membuat kesalahan pada early game, tetapi hal tersebut bisa ditutupi oleh kekuatan individu mereka masing-masing. Game kelima berakhir dengan cepat yaitu 15 menit dan MBR berhasi menjadi juara Juara SEA Icon Indonesia: Fall Season tanpa ada kalah sekalipun pada turnamen tersebut.
MBR Menjadi Juara Yang Tidak Terkalahkan
Alasan mengapa MBR bisa memiliki perubahan yang sangat signifikan telah dijawab oleh Jeremy “Tibold” Yulianto selaku Coach MBR divisi Wild Rift. Menurutnya saat SEA Icon season lalu, MBR sedang berada di titik terendah mereka, lalu mereka kembali instropeksi ulang dan memiliki tujuan baru, yaitu untuk dapat bersaing di scene Asia Tenggara. Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut MBR harus membuktikan terlebih dahulu terutama di Indonesia jika mereka pantas untuk lolos dan bertanding di tingkat Asia tenggara.
Dengan begitu MBR berhasil membawa hadiah sebesar Rp 75,000,000, dan BOOM Esports hadiah sebesar Rp 40,000,000. Kedua tim tersebut akan kembali bertanding menjadi perwakilan Indonesia di Wild Rift SEA Championship yang digelar oleh ESL. Disitu mereka akan dipertemukan dengan tim-tim pemenang dari SEA Icon wilayah masing-masing.