Luminaire Akan Kembali ke Pro Scene Mobile Legends

Banyak rumor mengatakan bahwa Luminaire akan segera kembali masuk ke scene profesional Mobile Legends telah terbukti. Kembalinya salah satu midlaner atau support terbaik MLBB Indonesia itu telah diumumkan secara langsung oleh pihak EVOS Esports

Pengumuman ini muncul dalam salah satu video di channel YouTube EVOS TV pada hari Jumat 27 Agustus. Dalam video berdurasi lebih dari 10 menit ini, Luminaire mengungkapkan banyak hal mengenai keputusan untuk kembali ke scene profesional Mobile Legends.

Meski berstatus sebagai salah satu pemain MLBB terbaik di Indonesia pada posisinya, Luminaire mengaku bahwa ia tetap menganggap dirinya sebagai orang baru di tim. Hal ini membuat dirinya tidak ingin merusak persiapan atau apapun yang telah dibangun oleh tim jelang MPL ID Season 8.

“Saya di sini dari nol lagi donk. Saya pendatang dan tidak mau menggangu atau merusak apa yang sudah mereka latih selama tidak ada saya. Jadi di sini sayalah yang akan beradaptasi dengan mereka. Saya juga ingin bersaing secara sehat di dalam tim,” ucap Luminaire. “Tidak ada yang dibilang sebagai ‘privilage’. Bisa jadi performa saya di musim ini turun atau mungkin lebih naik. Tidak ada yang tahu,” tuturnya.

Aldean dan Zeys Menyambut Kembalinya Luminaire

Dalam video ini juga menghadirkan komentar dari Head of Esports EVOS Esports, Aldean Tegar, dan pelatih EVOS Legends, Zeys. Keduanya mengaku senang dengan kembalinya Luminaire, terlebih jika melihat seperti apa sosok sang pemain di mata mereka berdua.

Aldean mengaku senang karena tahu bahwa Luminaire merupakan pemain yang telah melalui banyak rintangan dan perjuangan untuk bisa menjadi bagian dari EVOS Legends dan meraih kesuksesan di masa sebelumnya.

“Dia itu anaknya memang try hard. Mungkin banyak yang tidak tahu seperti apa perjalanan dia dari awal. Dia join dan start bersama EVOS untuk membangun tim dari awal lagi dan hasilnya sangat bagus, di mana kami berhasil menjuarai Season 4 dan M1. Hal ini juga berkat dia dan semua player yang ada saat itu,” ucap Aldean.

Sementara Zeys mengaku senang Luminaire kini telah kembali karena dirinya juga tahu bahwa selama ini sang pemain tetap berlatih sesuai dengan apa yang di instruksikan sebelumnya.

“Dia sangat bagus dalam hal seperti in-game, di luar game, dan segalanya. Tetapi dia kurang disiplin. Namun kembali lagi, sejak pertama kali ia datang hingga sekarang, ia telah banyak berkembang,” ucap Zeys. “Hal ini cukup bagus, bahkan setelah tiga musim terakhir, sekarang memasuki musim keempat, dia tetapi berlatih banyak hal seperti apa yang saya katakan kepada dirinya. Dari situ saya melihat bahwa dia telah banyak belajar dan tidak melupakannya,”

Kelabilan di Masa Lalu Luminaire Adalah Sebagai Proses Pendewasaannya

Kembalinya Luminaire ke scene profesional Mobile Legends ini adalah kali kedua di sepanjang kariernya. Sebelumnya, Luminaire pernah memutuskan untuk rehat di MPL ID Season 6 karena ingin melanjutkan pendidikan. Tetapi situasi pandemi membuat dirinya kembali ke EVOS Legends pada MPL ID Season 7.

Setelah berhasil mengantarkan EVOS Legends menjadi juara di musim tersebut, Luminaire kembali memutuskan rehat karena ingin fokus streaming, hingga ia absen di MSC 2021 dan awal MPL ID Season 8 sebelum sekarang memutuskan kembali.

Dengan kata lain, bisa dibilang bahwa Luminaire masih labil dalam menentukan hal apa yang ingin di jadikan prioritas. Karena dengan kembali ke scene tersebut, dirinya harus fokus secara total untuk tim dan membuat waktunya mengerjakan hal lain akan jauh berkurang.

Atas hal ini, Luminaire pun meminta maaf kepada semua pihak. Ia menyebut hal tersebut sebagai proses pendewasaan bagi dirinya dan berjanji akan memberikan segala yang terbaik bagi tim.

“Kalau ada salah, saya minta maaf. Apa yang kemarin telah saya perbuat, ya karena saya masih anak-anak yang menuju dewasa. Saya pikir ini adalah hal yang wajar,” kata Luminaire. “Untuk ke depannya saya hanya minta dukungan dari kalian, entah ketika saya dan EVOS sedang berada di atas atau di bawah. Karena tidak ada yang tahu. Saya juga tidak ingin disebut pahlawan karena takutnya ekspektasi kalian terlalu tinggi,” tuturnya.