Berita

Kepolisian Temukan Bukti Sabotase Developer Dynamis One Terhadap Nexon Games

Industri game kembali diguncang skandal besar! Kepolisian Korea Selatan menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa developer Dynamis One, yang terdiri dari mantan staf Nexon Games, terlibat dalam tindakan sabotase terhadap perusahaan lama mereka. Dugaan ini semakin kuat setelah investigasi mengungkap adanya pencurian aset serta taktik tidak etis untuk mengambil alih fanbase game Blue Archive.

Pencurian Aset hingga Pengabaian Blue Archive

dynamis one

Investigasi terbaru mengungkap bahwa Dynamis One tidak hanya merekrut mantan karyawan Nexon Games, tetapi juga diduga menggunakan aset milik Nexon dalam pengembangan game mereka sendiri, Project KV. Dugaan ini diperkuat dengan temuan forensik digital yang mengarah pada transfer data mencurigakan sebelum gelombang pengunduran diri massal di awal 2024.

Selain itu, beberapa laporan menyebutkan bahwa pengembangan Blue Archive secara sengaja diabaikan demi melemahkan posisi game tersebut di pasar. Beberapa karyawan yang sebelumnya bekerja di proyek tersebut dilaporkan mengambil cuti panjang sebelum akhirnya bergabung dengan Dynamis One. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mencuri perhatian komunitas dan memindahkan mereka ke game baru yang tengah dikembangkan.

Dynamis One dan Peran Mantan Petinggi Nexon Games

Salah satu sosok sentral dalam skandal ini adalah Park Byeong-lim, mantan Project Director Blue Archive. Bersama beberapa karyawan lainnya, ia diduga mulai merencanakan proyek independen sejak 2023. Kesaksian dari 39 staf Dynamis One, yang sebagian besar merupakan mantan pegawai Nexon, memperkuat dugaan bahwa langkah ini sudah direncanakan matang jauh sebelum terjadi.

Menurut laporan, sebelum meninggalkan Nexon Games, sejumlah staf diduga menyebarkan misinformasi untuk mendorong rekan-rekan mereka ikut mengundurkan diri. Jika benar, hal tersebut bisa dianggap sebagai bentuk sabotase terencana yang merugikan perusahaan tempat mereka sebelumnya bekerja.

Reaksi Nexon Games dan Potensi Konsekuensi Hukum

dynamis one

Hingga sekarang, Nexon Games belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait temuan ini. Namun, mereka dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap Dynamis One. Jika terbukti bersalah, para pihak yang terlibat pada kasus ini dapat menghadapi konsekuensi berat di bawah hukum Korea Selatan, termasuk tuntutan pidana atas pencurian aset dan sabotase bisnis.

Jika praktik tidak etis seperti ini dibiarkan, hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi lingkungan kerja di dunia game development.

Kita masih harus menunggu langkah selanjutnya dari Nexon Games dan hasil investigasi kepolisian. Jika kasusnya berlanjut ke pengadilan, bukan tidak mungkin akan ada dampak besar bagi industri game, baik dari sisi regulasi maupun kepercayaan antara perusahaan dan karyawannya.

Bagaimana pendapatmu mengenai kasus ini? Apakah menurutmu Dynamis One bertindak benar atau justru melewati batas etika industri?

Sumber: GameFocus