BeritaMobile Legends

Kelra Minta Maaf Setelah Mendapat Sanksi dan Dikecam Ramella

Beberapa hari terakhir komunitas Mobile Legends Filipina dan Indonesia diramaikan oleh masalah seputar kasus Kelra. Gold laner tim Omega Esports di MPL PH Season 8 itu mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan terdengar oleh publik dalam live stream milik Alberttt ketika keduanya bermain bersama, ditambah Vynnn di dalamnya.

Dalam streaming Alberttt di Nimo TV, Kelra kedapatan mengucapkan kata-kata yang berbau homophobic kepada Wise-OhMyVe33nus dan menjurus ke pelecehan seksual kepada para pemain Mobile Legends milik Bigetron Esports.

Hal seperti ini tentu tidak dibenarkan untuk dilakukan siapapun, apalagi oleh seorang pemain profesional karena dapat menggiring opini publik, berdampak besar bagi perilaku komunitas, membuat lingkungan kompetisi menjadi tidak aman bagi banyak orang, dan memperburuk image esports di mata masyarakat. Atas hal ini, pihak penyelenggara MPL PH pun kini telah resmi menjatuhkan sanksi atas kasus Kelra ini.

Sanksi Yang Dijatuhkan MPL PH Atas Kasus Kelra

Berdasarkan posting-an di akun Facebook MPL PH, Kelra dinyatakan telah melanggar aturan di MPL PH Season 8 pasal 12.3.3 dan 12.3.4. Aturan tersebut menyatakan bahwa komentar atau kegiatan yang berkaitan dengan pelecehan dan diskriminasi seksual adalah hal yang sangat dilarang.

Atas kasus ini, Kelra pun kini mendapat skorsing larangan bermain selama dua minggu yang mulai berlaku saat hari pertama MPL PH Season 8 dimulai. Selain itu, masalah ini juga menjadi peringatan serius bagi Kelra dan Omega Esports, ditambah denda yang tidak disebutkan jumlahnya kepada bekas pemain Execration itu.

MPL Filipina bekerja bersama semua tim untuk menghasilkan lingkungan yang aman bagi semua orang. Mari bekerja sama membangun liga yang lebih matang dan profesional,” tulis penyelenggara resmi MPL PH dalam pengumumannya.

Kasus Kelra ini juga membuat MPL PH mewajibkan semua pemain profesional yang ada di dalamnya untuk mengikuti Gender Sensitivity and Sexual Harassment Awareness Training Seminar (Seminar Pelatihan Kesadaran Sensitivitas Gender dan Pelecehan Seksual).

Kasus Kelra membuat IDNS Ramella Angkat Suara

Pelecehan seksual yang terjadi dalam kasus Kelra ini membuat Ramella dari I Do Not Sleep (IDNS) ikut merasa kesal dan angkat suara, terlebih karena dirinya juga ikut dilecehkan dalam live streaming tersebut.

Player wanita asal Thailand ini meminta pihak-pihak yang terkait untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Kelra agar kejadian ini tidak kembali terulang.

“Aksi seperti ini menjadi alasan mengapa tidak banyak pemain wanita. Saya dan tim terus menyebutkan tentang pemain wanita di esports berkali-kali di media. Sayangnya, hal seperti ini masih terjadi dan tidak ada yang dilakukan untuk memperbaikinya, bahkan tidak mengeluarkan permintaan maaf resmi atau tindakan apa pun terkait masalah ini,” tulis Ramella dalam posting-an di akun Facebook.

Akhirnya Kelra Mengeluarkan Permintaan Maaf atas Kasus Ini

Setelah mendapatkan reaksi dari komunitas Mobile Legends dan sanksi dari MPL PH, Kelra pun akhirnya meminta maaf, meski terbilang sangat telat untuk dia lakukan. Permintaan maaf ini juga ia publikasikan melalui sebuah posting-an di akun Facebook pada hari minggu 15 Agustus yang ditujukan kepada semua pihak, terutama mereka yang dia singgung secara langsung.

“Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terpengaruh dan terluka atas apa yang saya katakan. Saya mengakui telah melakukan kesalahan dan tidak memikirkan apa yang akan terjadi. Saya menjadi tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab.”

“Saya tidak menyangkal masalah ini. Saya mengakui tidak berpikir bahwa mungkin ada orang yang akan terluka atas kata-kata yang saya ucapkan. Saya dengan tulus meminta maaf kepada orang-orang yang saya sakiti, kepada seluruh komunitas LGBTQ+ dan semua orang yang terpengaruh.”

“Saya juga telah mengirim pesan ke Vee dan DJ (OhMyV33nus dan Wise) untuk meminta maaf. Saya salah satu penggemar mereka dan minta maaf atas lelucon yang sangat tidak menyenangkan dan telah saya ucapkan.”

“Kepada seluruh Komunitas MLBB, kepada Blacklist Agent, dan khususnya kepada VeeWise Fam, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang saya sakiti dan tersakiti. Maaf untuk lelucon yang tidak sopan dan tidak menghargai. Anda dapat berharap bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.”

“Saya benar-benar menyesali semuanya dan berjanji kejadian ini akan menjadi pelajaran yang luar biasa bagi saya. Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa saya menyesali masalah ini sekarang.”

“Saya berjanji untuk menjadi orang baik dan saya akan bekerja keras untuk menjadi panutan yang lebih baik sebagai pemain profesional karena masalah ini. Maaf untuk semua yang terluka.”