Kalah Gugatan, Developer Dark and Darker Wajib Bayar Puluhan Miliar ke Nexon!
Pengadilan Seoul akhirnya menjatuhkan putusan dalam kasus yang telah berlangsung hampir dua tahun antara Nexon dan developer Dark and Darker, Ironmace. Meski tidak terbukti melanggar hak cipta, Ironmace dinyatakan bersalah atas pelanggaran rahasia dagang dan diwajibkan membayar kompensasi sebesar 8,5 miliar won atau sekitar Rp95 miliar kepada Nexon.
Kasus Nexon vs. Ironmace
Gugatan ini bermula dari tuduhan bahwa Dark and Darker menggunakan data internal Project P3, proyek game milik Nexon yang tidak pernah dirilis. Nexon menuduh bahwa Ju-Hyun Choi, mantan karyawannya yang kemudian bergabung dengan Ironmace, telah membocorkan informasi rahasia tersebut. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Dark and Darker memiliki kesamaan mendasar dengan Project P3.
Setelah melalui proses hukum yang panjang, Pengadilan Seoul Central District Court (Division 63) akhirnya memutuskan bahwa meskipun game ini tidak melanggar hak cipta, Ironmace tetap bertanggung jawab atas pelanggaran rahasia dagang. Akibatnya, mereka harus membayar ganti rugi yang cukup besar kepada Nexon.
Masa Depan Dark and Darker
Meski menghadapi masalah hukum, Dark and Darker tetap mempertahankan komunitas yang stabil. Game ini pernah ditarik dari Steam, tetapi pada Juni 2024 kembali dirilis sebagai game free-to-play melalui kemitraannya dengan Chaf Games. Saat ini, jumlah pemain harian aktifnya masih melebihi 10 ribu orang.
Selain itu, Ironmace juga bekerja sama dengan Krafton untuk mengembangkan Dark and Darker versi mobile. Versi tersebut sudah memasuki tahap Early Access pada awal Februari 2025 dan mendapat respons positif dari pemain.
Saat ini, ada banyak perusahaan game yang semakin memperketat kebijakan internal mereka agar kasus serupa tidak terulang. Di sisi lain, komunitas player juga cukup terbagi menjadi dua kubu dalam menanggapi putusan ini. Beberapa mendukung Nexon dengan alasan perlindungan hak intelektual, sementara yang lain menganggap bahwa inovasi dalam industri game sering kali berkembang dari ide yang saling mempengaruhi.
Mengingat putusannya sudah diambil, Ironmace harus menyesuaikan strategi bisnisnya agar dapat bertahan di industri. Keberlanjutan Dark and Darker mungkin akan bergantung pada bagaimana mereka mengelola pengembangannya ke depan serta reaksi komunitas terhadap putusan hukum yang terjadi.
Keputusan hukum ini memang mengakhiri perselisihan panjang antara Nexon dan Ironmace, tetapi bukan berarti tantangan bagi Dark and Darker selesai sampai di situ saja. Dengan jumlah pemain yang masih besar, game ini memiliki peluang untuk terus berkembang. Namun, dengan beban finansial akibat gugatan tersebur, Ironmace harus berpikir lebih strategis lagi guna memastikan masa depan gamenya tetap cerah. Tanggapan kamu?
Sumber: The Korea Times (via GameRant)
