Game Parodi Yasuke Simulator Sindir Assassin’s Creed Shadows
Industri game kembali bergejolak dengan kehadiran Yasuke Simulator, sebuah game parodi yang hadir tepat di tengah perdebatan panas seputar Assassin’s Creed Shadows. Game ini merupakan bentuk sindiran tajam yang menyoroti kontroversi seputar akurasi sejarah di AC Shadows, terutama tentang sosok Yasuke.
Kontroversi Akurasi Sejarah di Assassin’s Creed Shadows
Sejak diumumkan, Assassin’s Creed Shadows langsung menuai pro dan kontra. Banyak yang mempertanyakan keputusan Ubisoft menjadikan Yasuke sebagai karakter utamanya, mengingat minimnya bukti sejarah yang mendukung keterlibatannya sebagai seorang samurai. Perdebatan pun merebak, mulai dari forum hingga media sosial.
Konsep Parodi di Yasuke Simulator
Melihat panasnya perdebatan tersebut, developer bernama HistoryAccurateDevelopers akhirnya menciptakan Yasuke Simulator. Game tersebut muncul dengan konsep sarkastik yang mengekspos keabsurdan perdebatan soal “akurasi sejarah.” Alih-alih menghadirkan pengalaman realistis, Yasuke Simulator justru dipenuhi dengan adegan-adegan nyeleneh dan komedi yang mematahkan ekspektasi.
Di dalam game ini, kita akan melihat Yasuke menggunakan senapan mesin dan mengendarai mobil sport layaknya di GTA. Tak hanya itu, berbagai misi kocak seperti halnya “Battle of Tweets” juga bisa kamu temukan pada Yasuke Simulator.
Deskripsi yang Penuh Humor di Steam
Menariknya, halaman resmi Yasuke Simulator di Steam memasarkan gamenya sebagai “game simulator samurai paling autentik.” Deskripsi tersebut penuh dengan ironi, seolah mengolok-olok janji-janji akurasi yang sering digaungkan pada sejumlah game yang berkaitan dengan sejarah.
Momentum perilisan game ini juga cukup nyeleneh. Yasuke Simulator bakal diluncurkan pada tanggal 20 Maret 2025, hari yang sama dengan Assassin’s Creed Shadows.
Akankah Yasuke Simulator Mencuri Perhatian?
Dengan konsep parodi yang segar, banyak yang bertanya-tanya apakah Yasuke Simulator mampu mencuri perhatian lebih banyak ketimbang AC Shadows? Terlepas dari itu, kehadiran game ini sukses menghadirkan tawa sekaligus refleksi atas segala perdebatan yang terjadi.
Di tengah panasnya perdebatan soal akurasi sejarah dari Assassin’s Creed Shadows, game ini muncul dengan pendekatan satir yang mengocok perut. Setelah dirilis nanti, kira-kira apakah kamu tertarik untuk memainkan game tersebut?