Game Parodi GTA VI Sempat Mejeng di PlayStation Store
Industri gaming kembali dikejutkan dengan kehadiran sebuah game parodi GTA VI yang muncul di PlayStation Store. Game tersebut, berjudul Grand Taking Ages VI, secara terang-terangan menyindir lamanya proses pengembangan dan peluncuran game GTA VI oleh Rockstar Games.
Meski hanya bertahan sebentar di platform tersebut sebelum akhirnya dihapus, mejengnya game ini di PS Store berhasil menarik perhatian banyak orang karena sangat menggelitik.
Sindiran Paling Nyeleneh
Grand Taking Ages VI merupakan bentuk kritik tajam terhadap Rockstar Games yang dianggap terlalu lama merilis kelanjutan dari seri Grand Theft Auto. Sejak dirilisnya GTA V pada 2013, penggemar telah menunggu lebih dari satu dekade lamanya untuk mendapatkan sekuel resminya. Game parodi ini juga memperlihatkan elemen humor yang mengena dengan deskripsi lucu seperti:
- “Game yang Paling Dinantikan Terhadap Pembuat Game yang Paling Dinantikan!”
- Pemain mengambil peran sebagai pengelola studio game yang harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tekanan fans, kekacauan internal, hingga keterlambatan peluncuran.
Tak hanya itu, tagline yang digunakan juga tak kalah kocak, “Coming Soon (tapi sebenarnya rilis sebelum Oktober 2025).”
Lewat deskripsi tersebut, Grand Taking Ages VI menjadi satir yang paling relevan karena mencerminkan frustrasi banyak gamer terhadap harapan yang tak kunjung terwujud dari Rockstar Games.
Developer Palsu dan Fakta di Baliknya
Meski konsepnya menarik, ternyata Grand Taking Ages VI dibuat oleh developer yang besar kemungkinan adalah entitas palsu. Developer ini mengatasnamakan diri sebagai Violarte sp. z o. o., tetapi setelah ditelusuri, banyak hal mencurigakan ditemukan:
- Website Fiktif: Halaman resmi yang mengklaim sebagai website developer berisikan informasi yang terlihat dibuat-buat. Beberapa bagian, seperti foto staf, ternyata menggunakan teknologi AI.
- Klaim Penghargaan Palsu: Developer ini bahkan mencantumkan penghargaan untuk game-game yang sebenarnya tidak pernah ada. Sehingga semakin menguatkan dugaan bahwa Violarte adalah pihak yang tidak dapat dipercaya.
Penghapusan dari PlayStation Store
Keberadaan “game” ini di PlayStation Store tidak berlangsung lama. Pada 10 Desember 2024, halaman resmi gamenya langsung hilang ditelan bumi. Meskipun begitu, tindakan ini tidak menghentikan pembicaraan orang-orang. Banyak yang menganggap kehadiran game parodi seperti ini sebagai bentuk kreativitas yang mewakili keresahan komunitas. Sebaliknya, ada pula yang mengkritik bagaimana konten seperti ini berhasil lolos dari proses kurasi PlayStation Store.
Fenomena seperti Grand Taking Ages VI bukanlah hal baru. Komunitas game dikenal memiliki cara-cara kreatif untuk menyuarakan opini mereka, terutama ketika merasa tidak puas dengan pengembang besar. Humor satir sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan kritik, dan hal ini terbukti efektif menarik perhatian publik.
Dalam kasus ini, Grand Taking Ages VI menjadi simbol bagaimana komunitas mengekspresikan rasa frustrasi mereka terhadap proses pengembangan gamenya yang terlalu lama. Kritik terhadap Rockstar Games mungkin terdengar lucu, tetapi sebenarnya mencerminkan harapan besar yang disematkan para penggemar pada studio tersebut.
Sumber: Gamebrott
