Berita

Game Director Dragon Age: The Veilguard Hengkang dari BioWare!

Tahun 2024 tampaknya menjadi masa yang penuh tantangan bagi BioWare, studio game legendaris yang berada di bawah naungan Electronic Arts (EA). Setelah perilisan Dragon Age: The Veilguard, yang diharapkan menjadi salah satu game unggulan mereka, studio tersebut justru malah menghadapi berbagai masalah, termasuk kritikan pedas dari para gamer dan kabar mengejutkan tentang hengkangnya sejumlah anggota tim pengembang.

Corrine Busche Tinggalkan BioWare

game director dragon age

Salah satu berita terbesar dari BioWare tahun ini adalah kepergian Corrine Busche, selaku Game Director Dragon Age: The Veilguard. Setelah lebih dari 18 tahun mengabdi di berbagai peran penting, Busche memutuskan untuk meninggalkan studio. Perjalanan kariernya di BioWare dimulai sebagai Environment Artist di Headgates Studios, sebelum ia bergabung dengan tim pengembang di EA. Seiring berjalannya waktu, ia berhasil meraih posisi Lead System Designer dan akhirnya menjadi Game Director.

Menurut laporan yang beredar, Busche mengambil keputusan ini untuk mengejar peluang baru. Sementara itu, Smash JT, seorang kreator konten di YouTube, menyebut bahwa Busche ingin mengerjakan proyek yang lebih sesuai dengan hasratnya, yaitu judul RPG yang “ia cintai”.

Kritik terhadap Dragon Age: The Veilguard mungkin menjadi salah satu pemicu keputusan besar itu. Meskipun memiliki penggemar setia yang besar, game ini gagal memenuhi ekspektasi banyak orang. Beberapa menyebut gameplay-nya terasa kaku, sementara yang lain kecewa dengan narasi yang kurang menggigit, terutama jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya seperti Dragon Age: Origins atau Dragon Age: Inquisition.

Namun, bukan hanya respons terhadap game ini yang menjadi perhatian. Studio BioWare Edmonton, yang menjadi markas besar bagi banyak proyek besar studio, juga dirundung isu tidak sedap. Grummz, mantan pengembang game yang kini aktif di platform Twitter atau X, mengklaim bahwa EA berencana untuk menutup BioWare Edmonton pada Februari 2024.

Kepergian Sosok Lainnya

bioware dragon age

Kepergian Corrine Busche bukanlah yang pertama di BioWare. Sebelumnya, Sylvia Feketukuty, seorang penulis karakter yang telah bekerja di studio tersebut selama 15 tahun, juga meninggalkan posisinya. Feketukuty dikenal karena kontribusinya pada karakter-karakter populer seperti Emmrich dan Josephine di seri Dragon Age.

Kepergian Feketukuty memicu spekulasi bahwa akan ada lebih banyak lagi anggota tim pengembang yang mengikuti jejaknya. Kondisi ini menambah kekhawatiran para penggemar tentang masa depan BioWare sebagai salah satu studio game paling berpengaruh di industri.

Dengan kepergian sejumlah tokoh besar dan desas-desus tentang masa depan BioWare Edmonton, banyak pihak mempertanyakan arah yang akan diambil pihak studio. Electronic Arts, sebagai perusahaan induk, tampaknya masih enggan memberikan komentar resmi. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa BioWare kini tengah berada di titik terendah.

Dalam beberapa dekade terakhir, BioWare dikenal sebagai pionir di genre RPG, mulai dari Mass Effect hingga Dragon Age. Kehilangan talenta-talenta terbaik mereka tentu menjadi masalah besar jika mereka ingin mempertahankan reputasi tersebut. Tanggapan kamu?