Frontier Resmi Tinggalkan F1 Manager 2025, Fokus ke Game yang Lebih Menguntungkan!
Seri game F1 Manager dari Frontier Developments kini resmi dihentikan. Setelah kegagalan berturut-turut dalam dua seri sebelumnya, yakni F1 Manager 2022 dan F1 Manager 2023, perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek F1 Manager 2025. Keputusan ini muncul di tengah penurunan performa keuangan yang cukup signifikan dan kritik pedas terhadap kualitas game tersebut.
Kenapa F1 Manager 2025 Dibatalkan?
Penyebab utamanya terletak pada buruknya performa penjualan game sebelumnya. Meski membawa lisensi resmi Formula 1, seri F1 Manager ternyata gagal memenuhi ekspektasi pemain dan investor. Pada saat diluncurkan, ada berbagai macam bug teknis yang mengganggu, kurangnya inovasi gameplay, serta harga lisensi F1 yang sangat tinggi, sehingga sangat sulit bagi Frontier untuk mencapai titik impas.
Rendahnya minat pasar terhadap F1 Manager 2022 dan F1 Manager 2023 membuat Frontier menanggung kerugian finansial yang besar. Penjualan yang jauh dari target akhirnya memaksa perusahaan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi bisnis mereka.
Masalah Teknis dan Reputasi yang Merosot
Saat F1 Manager 2022 pertama kali dirilis, banyak pemain mengeluhkan bug yang merusak esensi bermain. Meski Frontier sempat merilis beberapa pembaruan untuk memperbaiki masalah ini, kerusakan reputasi sudah terjadi. Versi 2023 dari game tersebut juga tidak mampu membalikkan keadaan, bahkan membawa masalah baru yang semakin membuat pemain kecewa.
Kritik terhadap game ini juga datang dari komunitas yang merasa bahwa Frontier tidak benar-benar memahami apa yang diinginkan oleh para penggemar Formula 1. Akibatnya, meskipun lisensinya resmi, daya tarik game ini tidak cukup kuat untuk bersaing di pasar yang sudah dipenuhi berbagai judul simulasi berkualitas tinggi.
Keputusan untuk membatalkan F1 Manager 2025 juga tak lepas dari tekanan finansial yang dihadapi Frontier. Pada Oktober 2023, perusahaan mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya operasional.
Selain itu, biaya lisensi Formula 1 yang sangat mahal menjadi beban tambahan yang semakin memperburuk situasi keuangan mereka. Dengan tidak adanya jaminan keuntungan dari seri F1 Manager berikutnya, menghentikan proyek ini menjadi pilihan paling logis.