BeritaDota 2

Team Spirit dan OG Beberkan Beberapa Masalah di TI10

Setelah perihal masalah COVID-19, kini The International 10 (TI10) mengalami masalah baru. Melalui akun Twitter, Team Spirit dan OG mengungkapkan ketidaknyaman mereka dengan ruang latihan yang disediakan oleh panitia TI10. Team Spirit adalah organisasi pertama yang memperkarakan masalah ini setelah mereka mem-posting video ruang latihannya melalui sang manager DmitryKorb3nBelov. Pada video tersebut Korb3n mengeluhkan tentang ruang latihan yang sangat sempit, tempat duduk yang tidak nyaman, dan terkadang tidak adanya fasilitas internet.

Ia juga menambahkan bahwa kualitas ruangan latihan berbeda tergantung posisi DOTA Pro Circuit (DPC) masing-masing tim. Tim dengan poin DPC yang lebih tinggi akan mendapatkan tempat yang lebih nyaman. Tidak lama kemudian sang manager dari OG, ValterShootsgudGames juga ikut mengungkapkan bahwa baginya ini adalah salah satu ruangan jelek. Di mana para pemain OG merasa tidak nyaman dan tidak leluasa.

Ruangan Latihan yang Tidak Memadai

Pada video Team Spirit saat Korb3n memasuki ruang latihan, terlihat ruangan yang begitu sempit. Ruangan bermain mereka bahkan terlihat berada sangat dekat dengan wastafel. Selain itu terdapat lampu yang menggantung terlalu rendah, membuat kepala pemain support Team Spirit MiroslawMiraKolpakov sempat terbentur oleh lampu tersebut. Selebih dari video tersebut hanyalah ejekan mereka terhadap ruang latihan.

“Aku merasa seperti di rumah atau berada di universitas lima tahun yang lalu. Tidak ada ruangan luas, hanya tempat tidur, dapur yang sama namun tidak ada microwave pada saat itu. Tetapi karena mereka peduli kepada kami, mereka menyediakan microwave.”

https://twitter.com/Team__Spirit/status/1445037012449439749?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1445037012449439749%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fafkgaming.com%2Fdota2%2Fnews%2Fog-and-team-spirit-complain-about-ti10s-substandard-practice-rooms

Memprihatinkannya, Windows yang mereka gunakan belum mendapat lisensi resmi dan mereka tidak mendapat akses internet 20 menit sebelum latihan dimulai. Kemudian Korb3n berjalan ke kamar mandi dan memperlihatkan tidak adanya tisu toilet seakan-akan tempat ini sudah lama tidak digunakan.

Korb3n menambahkan bahwa fasilitas ruangan latihan berpengaruh dari posisi yang dimiliki tim tersebut di DPC. Semakin tinggi posisi di DPC maka semakin bagus tempat latihan yang dimiliki. Tapi sama seperti Team Spirit, OG juga mendapat nasib buruk yang sama. Sang manager Shootsgud juga mengatakan dia tidak dapat bekerja dengan kondisi yang serupa dan berharap ada tindakan lebih lanjut.

Dia mengatakan jika permasalahan ini hanya terdapat di ruangan latihan dikarenakan semua pemain memiliki tempat tidur yang sama.

Alliance kellymilkies Mengkritik Kinerja PGL Dalam Menangani TI10

Pada awalnya, Kepala petugas Alliance, Kelly kellymilkiesOng mengatakan bahwa pembagian kamar berdasarkan DPC tidak diketahui oleh timnya sampai pada saat dia melihat video yang di-post oleh Team Spirit. Kemudian ia juga menambahkan mengenai pembatalan keberangkatan TI10 untuk para staffnya tidak dikomunikasikan secara baik.

Namun di sisi lain, situasi tim yang berada di posisi DPC yang bisa dibilang cukup tinggi sangalah berbeda. Seperti yang bisa kamu lihat di bawah, ruangan yang dimiliki Virtus.Pro sangatlah berbeda dengan ruangan yang dimiliki oleh Team Spirit.

Hanya tersiksa dua hari sebelum dimulainya acara The International 10. Acara tersebut akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari 7 – 17 Oktober 2021.