DLC Black Myth: Wukong Diprediksi Rilis pada Awal 2025
Rumor tentang peluncuran DLC Black Myth: Wukong mulai mengemuka, dan menurut beberapa sumber, konten tambahan ini diprediksi bakal rilis di awal tahun 2025.
Dilansir laman Gameranx, Daniel Camilo selaku gaming consultant menyatakan bahwa DLC tersebut kemungkinan besar akan hadir bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak pengembang, berita ini sudah mencuri perhatian banyak orang.
Popularitas Black Myth: Wukong
Tidak bisa dipungkiri bahwa game Black Myth: Wukong merupakan salah satu game terbesar di tahun ini. Hanya dalam beberapa jam setelah peluncuran, game tersebut berhasil menduduki posisi empat besar di Steam dengan jumlah concurrent player mencapai lebih dari 1,44 juta. Bahkan, platform Steam sendiri mencatat rekor baru dengan lebih dari 37 juta pengguna aktif pada akhir pekan pertama peluncuran gamenya.
Game yang dikembangkan oleh Game Science ini awalnya dirilis untuk PlayStation 5 dan PC melalui Steam dan Epic Games Store pada 20 Agustus 2024. Hingga sekarang, game Black Myth: Wukong telah terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh platform, menjadikannya salah satu game terlaris di tahun 2024. Sementara itu, versi untuk Xbox Series X | S masih dalam pengembangan dan diharapkan meluncur dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan adanya rumor yang beredar tentang DLC Black Myth: Wukong yang bakal dirilis pada awal 2025, banyak penggemar berharap bahwa konten tambahan tersebut akan menawarkan experience yang lebih seru. Namun, tantangan utama bagi pengembang adalah bagaimana cara mereka membungkus agar kontennya tetap menarik sembari menyeimbangkan gamenya bisa dinikmati oleh player kasual dan hardcore.
Sebagai salah satu game terbesar yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir, Black Myth: Wukong memiliki potensi besar untuk terus berkembang, terutama dengan hadirnya konten-konten tambahan seperti DLC. Tapi pada akhirnya, hanya waktu yang akan menjawab apakah DLC tersebut mampu memenuhi ekspektasi para penggemar atau justru menjadi problem besar bagi pengembang dalam mempertahankan popularitas gamenya. Kita tunggu saja!
