Developer Ubisoft Bersiap Comeback ke Masa Kejayaan Mereka?
Ubisoft, salah satu developer game terbesar di dunia, kini tengah merancang strategi untuk kembali ke masa kejayaan mereka yang pernah berlangsung sekitar 2010 hingga 2020.
Pada periode tersebut, Ubisoft berhasil memproduksi deretan game yang sukses besar, baik dari sisi kreativitas, inovasi, maupun popularitas di kalangan pemain. Berbagai langkah besar, mulai dari restrukturisasi hingga perubahan visi perusahaan, menjadi bukti keseriusan Ubisoft untuk membawa diri mereka kembali ke puncak.
Proses untuk Mengembalikan Kejayaan Mereka
Yves Guillemot, CEO Ubisoft, menyampaikan bahwa mereka sedang mengarahkan perusahaan untuk menghidupkan kembali esensi kreativitas mereka yang kuat, sebagaimana yang mereka perlihatkan pada era keemasan dulu.
Ubisoft memahami bahwa tren dan ekspektasi di industri game terus berkembang, dan oleh karenanya, mereka ingin memastikan bahwa produk-produk mereka tetap relevan, menarik, dan mampu memikat hati para pemain.
Di balik semua ini, Ubisoft juga menerapkan langkah-langkah yang signifikan seperti transformasi struktur internal serta pengurangan biaya operasional, meski ini harus berdampak pada PHK yang melibatkan lebih dari 2.000 karyawan.
Jumlah karyawan Ubisoft saat ini menyusut menjadi sekitar 18.666 orang. Meskipun langkah ini sulit, Ubisoft yakin bahwa perubahan tersebut diperlukan agar perusahaan dapat beradaptasi dan bergerak lebih lincah dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Mengembalikan Para Ahli untuk Mendukung Kualitas Game
Dalam upaya mereka memperkuat tim pengembangan game AAA, Ubisoft memanggil kembali ratusan mantan karyawan senior yang pernah menjadi bagian dari kesuksesan mereka di masa lalu. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk menciptakan game-game berkualitas tinggi.
Kembalinya para talenta senior ini menjadi harapan besar bagi Ubisoft untuk mengembalikan nuansa kreatif dan inovatif yang telah menjadi ciri khas mereka. Mengingat industri game saat ini sangat dinamis, pemahaman terhadap visi perusahaan dapat menjadi nilai tambah yang tidak ternilai.
Menengok Kembali Era Keemasan Ubisoft (2010-2020)
Sebagai developer, Ubisoft telah meninggalkan jejak besar pada periode 2010 hingga 2020 dengan merilis deretan game yang sangat berkesan dan berhasil mencuri perhatian gamer di seluruh dunia. Beberapa judul ikonik, seperti Assassin’s Creed Brotherhood, Far Cry 3, 4, dan 5, Assassin’s Creed 4: Black Flag, Watch Dogs, serta Tom Clancy’s The Division, menjadi bukti nyata dari kemampuan Ubisoft.
Pada masa tersebut, Ubisoft dikenal mampu memadukan gameplay yang mendalam dengan cerita yang memikat. Tidak heran, banyak game rilisan Ubisoft yang tidak hanya populer secara komersial, tetapi juga mendapatkan pengakuan kritis atas kualitasnya. Ubisoft berhasil menciptakan dunia yang kaya dan menarik, yang membuat para pemainnya betah untuk menjelajahi setiap sudutnya.
Meskipun sekarang ini Ubisoft menghadapi tekanan besar di industri game global, mereka tetap yakin bahwa kualitas dan inovasi adalah kunci untuk mencapai visi jangka panjang mereka. Dengan menghidupkan kembali semangat kreatif yang pernah ada, Ubisoft berharap bisa terus menyajikan game-game yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkesan di hati para pemain.
Ubisoft harus berjuang keras untuk menjaga relevansinya. Pengembalian karyawan senior dan restrukturisasi mungkin menjadi solusi jangka pendek, namun tantangan terbesar Ubisoft adalah bagaimana mereka bisa tetap fleksibel dan adaptif terhadap perubahan tren yang terus bergulir setiap waktunya. Bagaimana tanggapan kamu?
