Berita

Meski Belum Final, Deadlock Sukses Gaet Ratusan Ribu Player di Steam

Game terbaru Valve, Deadlock, sukses menarik perhatian komunitas game hero shooter di Steam. Meskipun masih dalam tahap “invite only“, namun Deadlock sukses mencatatkan rekor dengan 170 ribu dari segi peak player-nya. Apa yang dicapai ini tentunya sangat luar biasa mengingat gamenya sendiri belum menggelar kampanye pemasaran besar-besaran.

Third-Person Shooter dengan Sentuhan MOBA

deadlock steam

Deadlock hadir dengan format third-person shooter yang dipadukan dengan elemen Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), sehingga meskipun gamenya terasa segar ketika dimainkan.

Pada game ini, kita bakal dibawa ke dalam pertempuran 6v6 yang super intens, dimana taktik dan kerja sama tim menjadi kunci paling krusial jika ingin memenangkan pertempuran. Format pertarungan yang diusung menawarkan dinamika yang berbeda dari game hero shooter pada umumnya, maka dari itu tidak heran jika ada banyak gamer yang sangat tertarik untuk memainkannya.

Saat ini, Valve tawarkan 19 hero yang bisa dimainkan, masing-masing memiliki kemampuan unik yang terinspirasi dari game klasik seperti Bioshock Infinite bahkan Dota. Kombinasi elemen-elemen ini pun membuat Deadlock jadi layak untuk dijajal.

Respons Positif dari Komunitas

deadlock steam

Walaupun baru diumumkan pada akhir Agustus kemarin, Deadlock langsung mendapat respons positif dari banyak orang. Jumlah player yang terus meningkat juga menjadi bukti bahwa game ini memiliki daya tarik sangat besar, meski hanya tersedia di platform PC (via Steam). Beberapa pemain menyebutkan bahwa game ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu game populer di masa mendatang.

Keberhasilan awal Deadlock di Steam tentu tidak lepas dari reputasi Valve sebagai pengembang game besar yang selalu membawa inovasi di setiap karyanya. Namun, tantangan terbesar bagi Deadlock adalah bagaimana game ini dapat tetap terus mempertahankan relevansinya di tengah-tengah persaingan ketat dengan game-game lain yang sudah mapan di genre serupa.

Yang jelas, Valve harus tetap memperhatikan perkembangan komunitasnya dan memperbaiki sejumlah aspek gamenya dengan feedback yang ada. Dalam beberapa minggu mendatang, kita mungkin akan melihat bagaimana Valve memperkenalkan pembaruan atau konten baru untuk mempertahankan momentum tersebut.