Berita

Cuplikan Gameplay Battlefield 2025 Resmi Dipamerkan!

Battlefield 2025 akhirnya muncul ke permukaan setelah sekian lama hanya beredar dalam bentuk rumor. Electronic Arts (EA), bersama tim pengembang dari Battlefield Labs — gabungan empat studio besar yaitu Criterion, Ripple Effect, DICE, dan Motive — baru saja merilis cuplikan gameplay Pre-Alpha yang langsung menarik perhatian para penggemar setia franchise tersebut. Klip itu memberikan gambaran mengenai mekanisme permainan, fitur-fitur baru, dan pendekatan pengembangan yang lebih terbuka terhadap feedback player.

Kolaborasi Empat Studio Besar

battlefield 2025

Tidak seperti seri sebelumnya, Battlefield 2025 dikembangkan melalui kolaborasi intens antara empat studio ternama di bawah payung EA. Keempat studio ini tergabung dalam Battlefield Labs, yang bertugas mengintegrasikan berbagai elemen menarik ke gameplay-nya.

Menurut Thomas Andersson, selaku Creative Director, salah satu langkah kunci dalam pengembangan kali ini adalah melibatkan pemain terpilih untuk melakukan playtest sejak tahap awal.

Cuplikan gameplay Pre-Alpha yang dirilis menampilkan setting yang mencolok, yakni sebuah wilayah dengan nuansa khas Timur Tengah, mulai dari arsitektur gedung, jenis pepohonan, hingga papan nama berbahasa Arab memberikan gambaran bahwa pertempuran akan berlangsung di lingkungan tersebut.

Kita juga diperlihatkan bakal menghadapi musuh yang tampaknya adalah tentara terlatih, lengkap dengan persenjataan canggih. Dari suara komunikasi radio hingga jenis senjata yang digunakan, terlihat jelas bahwa faksi kita kemungkinan besar mewakili militer Amerika Serikat.

Salah satu fitur yang mencuri perhatian adalah tingkat destructibility lingkungannya. Gedung-gedung di game ini dapat hancur secara realistis akibat tembakan, ledakan, dan berbagai aksi pertempuran.

Fokus pada Realisme dan Dinamika Medan Tempur

Sejak lama, franchise Battlefield dikenal dengan skala pertempurannya yang masif dan medan tempur yang bisa berubah-ubah. Di Battlefield 2025, konsep ini dibawa ke level yang lebih tinggi. Environment yang dapat dihancurkan secara detail tidak hanya menarik secara estetika, tetap juga membuat gameplay-nya semakin krusial.

Misalnya, sebuah gedung tinggi yang tadinya digunakan sebagai titik pengintaian bisa runtuh setelah serangan artileri berat, sehingga memaksa para player untuk segera menyesuaikan ulang strateginya.

battlefield 2025

Selain itu, peningkatan pada mekanisme senjata dan pergerakan karakter terlihat lebih smooth dan responsif dibandingkan seri sebelumnya. Sound effect yang dipakai juga dibuat lebih imersif guna menghasilkan sensasi seolah-olah kita benar-benar berada di tengah medan pertempuran yang penuh kekacauan.

Meskipun Battlefield 2025 masih dalam tahap Pre-Alpha dan belum memiliki nama resmi, cuplikan gameplay yang dirilis sudah berhasil membangun gejolak antusiasme yang tinggi di kalangan para penggemar. Kolaborasi empat studio besar, fokus pada realisme pertempuran, serta lingkungan yang dapat dihancurkan secara dinamis menciptakan kombinasi yang menjanjikan.

Bagi para penggemar franchise ini, Battlefield 2025 tampaknya akan menjadi langkah revolusioner yang membawa game peperangan ke level yang lebih imersif dan menantang. Meskipun masih banyak detail yang akan diungkap dalam waktu mendatang, satu hal yang pasti — Battlefield kembali dengan ambisi besar untuk mendominasi genre game tembak-menembak berskala besar.