CEO Koei Tecmo Ungkap Proses Panjang Pembuatan Nioh
CEO Koei Tecmo mengungkapkan hal menarik tentang perjalanan pengembangan gamenya. Bicara soal dunia pengembangan game, tidak semua perjalanan menuju kesuksesan berjalan mulus. Contohnya adalah Nioh, sebuah judul populer di genre souls-like yang membutuhkan lebih dari satu dekade untuk dirampungkan.
Dalam wawancara terbarunya, Yoichi Erikawa, selaku CEO Koei Tecmo, mengungkapkan bagaimana proyek ini mengalami pengembangan ulang hingga tiga kali sebelum akhirnya mencapai kesuksesan besar.
Pengembangan Selama Belasan Tahun
Nioh pertama kali diumumkan pada 2004, namun baru dirilis pada 2017. Prosesnya yang panjang disebabkan oleh berbagai macam hal. Yoichi Erikawa, yang juga dikenal sebagai Kou Shibusawa, memegang peran penting dalam memastikan standar tinggi selama pengembangan.
Erikawa menegaskan bahwa setiap proyek game yang digarap perusahaannya harus menawarkan nilai hiburan baru. Jika tidak memenuhi standar, proyek tersebut harus dimulai ulang. Prinsip ini membuat Nioh mengalami tiga kali pengembangan ulang, yang memakan waktu lebih dari 12 tahun untuk akhirnya dirilis ke pasaran.
Transformasi di Tangan Tim Berbeda
Pengembangan Nioh tidak hanya melibatkan satu tim. Awalnya, proyek ini ditangani oleh Koei sebelum bergabung dengan Tecmo pada 2009. Setelah merger, proyek ini pun berpindah ke Omega Force, tim di balik seri Dynasty Warriors.
Namun, hasilnya belum memenuhi harapan. Akhirnya, proyek tersebut diserahkan kepada Team Ninja, yang dikenal berkat keahlian mereka dalam merancang gameplay yang sulit. Di bawah kendali Team Ninja, Nioh menemukan bentuk final-nya dan dirilis dengan sukses pada 2017.
Team Ninja berhasil menyempurnakan elemen gameplay yang memadukan ciri khas souls-like dengan tema Jepang feodal. Pendekatan ini menjadi salah satu faktor utama yang membawa Nioh ke puncak kesuksesan.
Dedikasi Yoichi Erikawa
Sebagai CEO, Yoichi Erikawa memegang teguh prinsip bahwa kualitas adalah prioritas utama. Ia bahkan bersedia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memastikan produk akhirnya tidak hanya layak dimainkan, tetapi juga menciptakan pengaruh Prinsip ini terbukti efektif. Hingga 2022, gabungan total penjualan Nioh dan Nioh 2 telah mencapai lebih dari 7 juta unit di seluruh dunia. Angka ini menunjukkan bahwa kesabaran dan dedikasi tinggi selama proses pengembangan terbayar dengan hasil yang gemilang.besar di industri.
Prinsip ini terbukti efektif. Hingga 2022, gabungan total penjualan Nioh dan Nioh 2 telah mencapai lebih dari 7 juta unit di seluruh dunia. Angka ini menunjukkan bahwa kesabaran dan dedikasi yang ditumpahkan selama proses pengembangan benar-benar terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan.
Kesuksesan di Pasar Barat
Meskipun Nioh memiliki nuansa Jepang yang sangat kental, game ini justru mendapatkan apresiasi besar dari pasar Barat. Aspek cerita yang menggambarkan mitologi Jepang, dikombinasikan dengan gameplay-nya yang terasa imersif, berhasil menarik perhatian penggemar souls-like di seluruh dunia.
Keputusan Yoichi Erikawa untuk terus mengulang proyek ini hingga memenuhi standar perusahaan menunjukkan pentingnya memiliki visi yang jelas. Dengan kesabaran dan komitmen, Nioh akhirnya menjadi salah satu judul penting dalam genre souls-like yang diakui secara internasional.