Bren Esports Berpisah dengan Divisi VALORANT Mereka
Kabar mengejutkan untuk dunia esports VALORANT, pengumuman yang mengagetkan dari Bren Esports bahwa mereka secara resmi telah berpisah dengan divisi VALORANT-nya beberapa hari sebelum VCT Stage 3 Masters Berlin.
Semua penggemar VALORANT tentunya sudah mengetahui bahwa Bren Esports adalah tim terkuat di Asia Tenggara yang telah berhasil menjadi juara di VCT 2021: SEA Stage 3 Challengers Playoffs lalu dengan berhasil mengalahkan Paper Rex di grand final. Dan lolos untuk bertanding di VCT Stage 3 Masters Berlin bersama dengan tim Paper Rex.
Akan tetapi sangat disayangkan, Bren Esports tidak dapat mengikuti babak tersebut dikarenakan masalah Visa dan larangan dari negara Philipina untuk tidak berpergian keluar negeri. Dikarenakan wabah COVID-19 yang kian tidak membaik.
Melalui akun Facebook Bren Esports. Mereka mengatakan bahwa melihat perjalanan yang naik turun seiring sampai di VCT Stage 3 Masters Berlin.
“Bermula dari mendominasi pada kompetitif lokal, sampai menjadi tim esports Filipina pertama yang berhasil mendapatkan SEA Championship. VALORANT Bren Esports akan selalu diingat didalam buku kenangan kami,” dijelaskan oleh organisasi tersebut.
Para tim dibalik layar VCT berusaha keras agar Bren Esports dapat mengikuti VCT Masters Berlin. Akan tetapi pada akhirnya mereka juga harus turut menyerah, ini memaksa VALORANT menjadikan Masters Berlin hanya dipartisipasikan oleh 15 tim, dikarenakan Bren Esports yang absen dari kompetisi tersebut.
Dua hari sebelum tim yang berhasil terkualifikasi tersebut akan bertanding di Berlin. Bren Esports justru mengumumkan jika mereka akan berpisah dengan divisi VALORANT-nya.
Berikut adalah nama-nama Roster Bren Esports
- Jessie “JessieVash” Cristy Cuyco
- Jayvee “DubsteP” Paguirigan
- Jim “BORKUM” Timbreza
- Kevin “Dispenser” Te
- Riley “witz” Go
- Gilbert “Gibo” Sales Jr. (coach)
Semua pemain memulai tanda tangan kontrak dengan Bren Esports pada tanggal 28 Agustus 2020. Seperti sesuai aturan yang diterapkan pada VCT, untuk sementara, tim tersebut memiliki total circuit point sebanyak 225. Menurut Alex Archambault, selaku Project Manager Riot Games yang kini menjadi pemimpin VALORANT Esports wilayah Asia Tenggara. mengatakan bahwa mereka bisa mengklaim point mereka kembali jika ada tiga pemain yang sama dalam satu organisasi.
Berita tersebut memang cukup memberikan kabar yang sedih untuk wilayah Asia Tenggara itu sendiri. Semoga Bren Esports dan roster yang meninggalkannya mendapat karir yang lebih baik di dunia esports VALORANT.