Berita

Booth Dustborn di Tokyo Game Show 2024 Keluarkan Dana Besar!

Tokyo Game Show (TGS) selalu menjadi ajang bergengsi bagi para pengembang game untuk memamerkan karya terbaik mereka di hadapan para gamer dan penggemar teknologi dari seluruh dunia.

Namun, tahun ini, ada cerita berbeda yang datang dari salah satu booth di TGS 2024, yakni booth Dustborn, game yang dikembangkan oleh Red Thread Games. Meski telah menggelontorkan biaya besar untuk menyewa ruang di pameran tersebut, booth Dustborn sepi dari pengunjung.

Investasi Besar, Hasil Tak Sesuai Ekspektasi

tokyo game show

Salah satu fakta yang cukup mengejutkan adalah Red Thread Games telah mengeluarkan biaya sewa booth sekitar US$2.500 atau setara dengan Rp39 juta untuk ajang bergengsi tersebut. Angka ini bukanlah jumlah yang kecil, terutama untuk sebuah booth di General Exhibition Area TGS. Namun, hasil yang didapat tampaknya jauh dari harapan.

Minimnya Pengunjung Booth Dustborn

Apa yang terjadi di booth Dustborn di TGS 2024 tampaknya menunjukkan adanya permasalahan yang lebih mendalam. Berdasarkan cuitan dari akun X (Twitter) ValliantRenegad, hanya ada empat orang yang memainkan game tersebut di Jepang. Kegagalan ini cukup ironis, mengingat TGS merupakan salah satu acara pameran game terbesar di dunia, yang biasanya ramai dikunjungi oleh ribuan gamer dan penggemar teknologi.

Minimnya jumlah pengunjung di booth ini juga menciptakan pertanyaan besar, apakah investasi yang dilakukan oleh Red Thread Games untuk mendirikan booth sebanding dengan hasil yang mereka dapatkan?

Perbandingan Biaya Sewa Booth di TGS 2020 dan 2024

Jika melihat kembali harga sewa booth pada event Tokyo Game Show tahun 2020, biaya untuk menyewa ruang di General Exhibition Area berkisar antara Rp 26,6 juta hingga Rp 52,1 juta, tergantung pada paket yang dipilih. Mengingat kisaran harga tersebut, biaya sebesar $2.500 yang dikeluarkan oleh Red Thread Games sebenarnya masih dalam rentang yang wajar.

Namun, meski harga sewa booth terbilang masuk akal, hasil yang didapatkan sangatlah mengecewakan. Kejadian kali ini menunjukkan bahwa mengeluarkan biaya besar untuk menyewa booth di acara sebesar Tokyo Game Show tidak menjamin suksesnya promosi sebuah game. Dibutuhkan strategi pemasaran yang lebih matang dan persiapan yang baik agar bisa menarik perhatian pengunjung.

Potensi Kerugian Finansial bagi Red Thread Games

tokyo game show

Melihat kondisi booth Dustborn di TGS 2024, besar kemungkinan Red Thread Games mengalami kerugian finansial dari investasi mereka ini. Dengan jumlah pengunjung yang sangat minim, return on investment (ROI) dari sewa booth di TGS pun menjadi pertanyaan besar.

Penting untuk diingat, biaya sewa booth bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan di pameran seperti Tokyo Game Show. Strategi yang kuat untuk menarik pengunjung serta membangun hype terhadap produk juga sangatlah penting. Mungkin, dalam kasus Dustborn, ada beberapa elemen marketing yang kurang maksimal, sehingga booth mereka tidak mampu menarik pengunjung yang cukup. Tanggapan kamu?