Bleed Esports Dikeluarkan Riot Games, BOOM Esports Resmi Masuk ke VCT Pacific 2025!
BOOM Esports merupakan salah satu tim yang masih aktif di kompetitif VALORANT. Sejak adanya liga khusus franchise league yang dibuat oleh Riot Games, BOOM Esports berusaha untuk masuk ke liga tersebut melalui Ascension League. Akhirnya pada tahun ini, BOOM Esports resmi masuk VCT Pacific 2025 dan akan menggantikan Bleed Esports. Untuk Bleed Esports ternyata dikeluarkan langsung oleh Riot Games karena tidak memenuhi persyaratan untuk masuk ke ajang VCT 2025. Hal inilah yang membuat BOOM Esports bisa masuk ke VCT Pacific 2025.
Gantikan Bleed Esports, BOOM Esports Resmi Masuk ke VCT Pacific 2025!
Akhirnya BOOM Esports menjadi tim kedua yang resmi masuk ke ajang turnamen VCT Pacific 2025. Sebelumnya ada RRQ, tim Indonesia yang terpilih untuk masuk ke ajang VCT Pacific. Hal ini dikarenakan RRQ memiliki fanbase terbesar di Indonesia. Selain itu manajemen di RRQ juga stabil hingga membuat mereka terpilih untuk masuk ke VCT Pacific. Sedangkan BOOM Esports harus berjuang dengan memenangkan Ascension League terlebih dahulu. Bertahun-tahun BOOM Esports berjuang di Ascension League dan masih gagal.
Tahun ini pun mereka gagal usai kalah dari Sin Prisa Gaming dengan skor yang tipis. Namun, Riot Games memutuskan untuk memasukkan BOOM Esports ke VCT Pacific 2025, menggantikan Bleed Esports. Hal ini karena Bleed Esports tidak memenuhi syarat untuk VCT Pacific 2025. Akhirnya BOOM Esports terpilih menjadi tim yang akan berlaga di VCT Pacific 2025 nanti. Hal ini dikarenakan BOOM Esports adalah tim yang paling memenuhi kriteria untuk mengikuti liga franchise yang dibuat oleh Riot Games.
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, Riot Games telah membuat keputusan untuk mengeluarkan Bieed Esports dari VALORANT Champions Tour dan VCT Pacific. Bleed Esports didiskualifikasi karena gagal mematuhi persyaratan pelaporan penting dan kewajiban utama lainnya berdasarkan Perjanjian Partisipasi Tim (TPA). Mengeluarkan tim dari ekosistem esports Riot Games bukanlah sesuatu yang kami anggap enteng. Namun, karena terus-menerus gagal mematuhi prosedur, Bleed Esports tidak akan lagi berpartisipasi dalam VCT Pacific demi melindungi kepentingan terbaik para pemain dan liga. Para pemain yang terdampak telah diberi tahu tentang keputusan tersebut agar mereka dapat mengeksplorasi peluang lain secepat mungkin. Sejalan dengan komitmen kami untuk kualifikasi berbasis prestasi, BOOM Esports, runner up Ascension Pacific 2024, akan dipromosikan ke slot yang kosong. Perubahan ini tidak memengaruhi format VCT Pacific 2025, dan liga akan berlanjut dengan 12 tim sesuai rencana.”Tulis Riot Games
Tentu ini merupakan suatu kebanggaan untuk Indonesia dimana BOOM Esports akhirnya bisa masuk ke liga paling bergengsi yaitu VCT Pacific dan bertanding bersama tim terbaik lainnya.