BeritaDota 2

BOOM Esports Berpisah dengan Dreamocel, Hyde, dan Khezcute

Gary Ongko Putera selaku CEO dari BOOM Esports memperlihatkan rencananya untuk DPC (Dota Pro Circuit) musim depan, ditambah perubahan roster yang mengejutkan dan signifikan. Melalui video berdurasi tujuh menit di channel resmi Youtube BOOM Esports pada 27 Agustus 2021, Gary mengumumkan perpisahan kepada tiga pemain tim DOTA 2 tersebut yaitu Khezcute, Hyde dan Dreamocel, sehingga hanya menyisakan Mikoto dan Fbz sebagai roster aktif.

Di bagian awal video tersebut, sang CEO sempat menyampaikan evaluasi performa BOOM Esports di DPC 2021 yang secara obyektif tidak sesuai harapan. Setelah terseok-seok di putaran musim pertama, BOOM Esports akhirnya terdegradasi usai kalah dari OB Esports x Neon dan Omega Esports di laga tiebreaker.

Banyak Target Raihan BOOM Esports Yang Terpeleset

Aaron ClairvoyanceKim sebagai coach team langsung menerima konsekuensi dan sesuai kesepakatan. Pelatih berdarah Kanada-Korea Selatan tersebut resmi mundur pada Juli lalu usai gagal membawa BOOM Esports bertahan di upper division. 

BOOM Esports kemudian bekerja keras demi meraih tiket ke The International (TI) 10. Sayangnya, perjuangan tim berjulukan The Hungry Beast ini kandas setelah kalah dari tim Filipina, TNC Predator, di lower bracket final The International 10 SEA pada 3 Juli dengan skor 1-2.

Selanjutnya Gary mengkonfirmasi bahwa Alfi KhezcuteSyahrin Nelphyna akan berpisah karena memutuskan pensiun dari scene kompetitif DOTA 2.

Pengumuman selanjutnya adalah perpisahan kepada Brizio Adi HydePutra dan Randy MuhammadDreamocelSapoetra yang memang cukup berat untuk disampaikan mengingat keduanya, terutama Dreamocel sudah lebih dari empat tahun membela tim BOOM Esports. Gary menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan terbaik bagi kedua pemain untuk kelanjutan karier pro mereka.

BOOM Esports, terutama divisi DOTA 2, identik dan dikenal sebagai tim Indopride, di mana line-up roster mereka selalu diisi pemain asal Indonesia. Namun, Gary menyiratkan, “hal itu (line-up full Indonesia) sepertinya tidak akan terjadi di musim depan.” Line-up BOOM Esports akan lebih multimasional artinya tidak menutup kemungkinan mereka akan merekrut pemain asing. Hal ini juga sudah pernah dicoba ketika 23savage menjadi pemain stand-in menggantikan Drew pada bulan Februari.

Dengan hanya menyisakan Mikoto dan Fbz, BOOM Esports akan bergerak untuk mendapatkan pemain pengganti posisi yang kosong. Gary menyatakan mungkin bisa menyampaikan perkembangan roster terbaru sekiar 3-4 pekan ke depan.

Walaupun ini menjadi salah satu kabar sedih terutama untuk para penggemar DOTA 2 Indonesia. Tetapi hal yang sudah direncanakan oleh Gary juga demi kesuksesan BOOM Esports di divisi DOTA 2.