Akhirnya Ubisoft Perbaiki Masalah Assassin’s Creed di Windows 11

Sejak Microsoft merilis pembaruan Windows 11 versi 24H2 pada November 2024, gamer yang menikmati game Ubisoft, mulai dari Assassin’s Creed Valhalla dan Origins, menghadapi mimpi buruk berupa crash yang terjadi terus-menerus. Masalah ini menjadi perhatian besar karena kedua game tersebut merupakan bagian penting dari franchise Assassin’s Creed yang memiliki basis penggemar global. Sayangnya, diperlukan waktu cukup lama bagi Ubisoft untuk mengatasi kendalanya.

Masalah yang Mengganggu Gamer

Patch terbaru dari Microsoft yang dirilis akhir tahun lalu membawa sejumlah pembaruan keamanan dan kinerja, tetapi secara tidak terduga menyebabkan game Assassin’s Creed Valhalla dan Origins menjadi tidak stabil. Banyak orang melaporkan bahwa gamenya sering kali berhenti mendadak, bahkan pada perangkat dengan spesifikasi tinggi. Keluhan-keluhan ini juga membanjiri forum-forum game serta media sosial.

Namun, respons Ubisoft terbilang lambat. Selama dua bulan pertama setelah masalah ini muncul, gamer hanya mendapatkan pernyataan bahwa tim pengembang sedang menyelidiki akar masalahnya. Ketidaktepatan waktu dalam memberikan solusi membuat kekecewaan para penggemar semakin membesar.

Kritik terhadap Ubisoft

Kekecewaan terhadap Ubisoft memuncak pada bulan Januari 2025, ketika orang-orang mulai melancarkan review bomb terhadap Assassin’s Creed Origins di platform seperti Steam. Rating game tersebut merosot drastis akibat ulasan negatif yang sebagian besar menyoroti kurangnya respons cepat dari pihak pengembang.

Tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa Ubisoft, sebagai salah satu perusahaan game terbesar di dunia, tidak mampu menyelesaikan masalahnya dengan lebih cepat. Kritik ini semakin mengemuka mengingat Assassin’s Creed adalah salah satu franchise andalan mereka. Di sisi lain, Ubisoft saat ini juga tengah menghadapi tekanan lain, seperti kontroversi terkait Assassin’s Creed Shadows yang mengalami penundaan perilisan.

Patch Baru Akhirnya Dirilis

Setelah dua bulan menunggu, Ubisoft akhirnya merilis patch untuk memperbaiki masalah pada Assassin’s Creed Valhalla dan Origins. Patch tersebut memberikan solusi yang memungkinkan kedua gamenya berjalan lancar kembali di Windows 11 versi terbaru. Namun, kabar baik ini belum sepenuhnya menghilangkan keresahan para gamer, karena Assassin’s Creed Odyssey ternyata masih mengalami kendala serupa dan belum ada kepastian kapan masalahnya bakal diselesaikan.

Insiden ini jelas memberikan dampak besar pada reputasi Ubisoft. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, perusahaan telah menghadapi berbagai problem, mulai dari penurunan value perusahaan hingga sengketa dengan investor. Banyak yang berspekulasi bahwa tekanan internal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa respons terhadap masalah Assassin’s Creed menjadi lamban.

Sumber: IGN