Panduan Auto Chess: Combo Mage
Mage adalah salah satu combo yang cukup kuat di Auto Chess. Unitnya punya burst damage yang tinggi dan bersifat AoE. Tidak cuma itu, combo Mage juga membuat magic reduction lawan, membuat ability para Mage yang bersifat magic jadi makin mematikan. Tapi meskipun sangat kuat terutama di late game, lineup ini terbilang cukup sulit dibangun dengan efektif.
Dalam artikel ini kami akan membahas bagaimana cara membentuk combo Mage di game Auto Chess.
Kelebihan
- Potensi late game yang sangat kuat
- Efek sinerginya bisa dimanfaatkan unit lain
- Hard-counter untuk unit dengan armor dan evasion
Kekurangan
- Sangat lemah dan bergantung pada sinergi lain di early dan mid game
- Sangat lemah menghadapi creep atau neutral round
- Perlu eksekusi dan positioning yang sempurna
Unit
- The source. Unit yang jadi “motor” utama combo Mage. Meskipun tidak berkontribusi dalam damage, The Source membuat unit lain mengisi mana dengan lebih cepat. Dengan begitu mereka bisa mengeluarkan ability mereka sebelum lawan.
- Shining Dragon: Salah satu opsi untuk mendapatkan sinergi Mage lebih awal. Meskipun tidak begitu kuat dibanding unit lain, ia membuka potensi sinergi Dragon jika kamu mau. Selain itu jika ingin memainkan sinergi enam Mage lebih awal, kamu juga mungkin perlu unit ini. Selama bisa memberikannya posisi yang tepat, ia tetap bisa berkontribusi dalam damage.
- Thunder Spirit. Unit terbaik di barisan Mage dan potongan penting untuk membuat sinergi Mage bisa menghasilkan dampak signifikan. Bersama dengan Shadow Devil, ia punya damage yang oke serta ability yang bersifat AoE. Ini membuatnya bisa menyapu bersih lawan dengan mudah dan cepat.
- Flamming Mage. Unit ini punya ability yang bisa membunuh satu unit lawan dalam sekejap. Sayangnya ability tersebut kadang tidak bisa diandalkan karena ditembakkan ke unit yang sudah kehilangan banyak HP. Selain itu ia juga punya serangan yang lemah dan lambat. Untungnya ia bisa mengaktifkan sinergi Human yang berarti bisa memberikan silence ke lawan dari jarak jauh.
- Tortola Elder. Dibanding unit lain, Tortola Elder punya ability yang sangat mematikan. Sayangnya ability tersebut bersifat channeling yang cukup lama. Tidak cuma itu, ia juga punya serangan yang lemah dan sangat lambat. Artinya ia harus dimainkan bersama The Source dan diletakkan di pojok di balik perlindungan unit lain.
- Blight Sorcerer. Unit late game dengan ability yang sangat kuat. Ia adalah salah satu potongan penting tidak hanya untuk mengaktifkan combo enam Mage, tapi juga karena punya ability yang sangat kuat.
- God of Thunder. Tanpa mengaktifkan efek Divinity sekalipun, God of Thunder adalah unit yang sangat kuat. Ia bisa jadi alternatif untuk melengkapi enam Mage atau sebagai pengganti unit lain yang mungkin sudah tidak terlalu kuat lagi.
Unit Pelengkap
Mage adalah unit yang sangat rapuh dan hanya efektif jika bisa mengeluarkan ability. Karena itulah lineup ini perlu tank di garis depan selagi mereka mengisi mana.
Opsi tank paling mudah adalah warrior. Selain murah, salah satu unitnya seperti Werewolf bersinergi dengan Human Mage, plus mendapatkan sinergi Beast dengan Warrior lain yaitu Tusk Champion. Selain itu, di late game kamu bisa mengganti para Warrior murah dengan Pirate Captain dan/atau Doom Arbiter tanpa transisi yang awkward.
Alternatif lain untuk pasukan garis depan adalah combo Goblin. Tapi meskipun cukup kuat di early dan mid game, Goblin biasanya kurang efektif di late game. Selain itu jika kamu kemudian memasang Pirate Captain, kamu harus melakukan transisi yang sulit dari Goblin ke Warrior atau harus rela memainkan Pirate Captain sebagai unit tanpa sinergi.
Ketika membentuk combo Mage, kamu mungkin harus puas hanya bermain dengan tiga unit Mage saja. Ini tidak masalah selama kamu punya unit lain yang bisa memanfaatkan efek magic resistance reduction dari combo Mage. Unit seperti Shadow Devil (jika kamu tidak bermain Doom Arbiter), Storm Shaman, Helicopter, atau bahkan Swordman akan diuntungkan dengan efek sinergi Mage ini.
Selain itu, untuk memberikan Mage waktu untuk mengisi mana, unit yang punya disable juga akan sangat berguna. Selain Pirate Captain, unit yang masuk dalam kategori ini antara lain Siren dan juga Tsunami Stalker.
Gameplay – Early Dan Mid Game
Selalu mulai early game dengan memainkan tank. Idealnya kamu ingin memainkan Warrior agar bisa melakukan transisi yang lebih mulus di late game. Selagi memperkuat pasukan garis depan, perhatikan apa yang kamu dapatkan dalam roll tiap ronde.
Mage bukanlah lineup yang bisa kamu tentukan sejak awal. Kebanyakan unit penting di Mage ada di tier harga yang mahal. Karena itu jika kamu tidak mendapatkan unit seperti Thunder Spirit atau Shadow Devil di awal, jangan pernah memaksakan untuk bermain Mage. Bahkan jika sudah mendapatkan itu kamu mungkin harus terpaksa tidak menggunakan Mage jika tidak mendapatkan upgrade yang memadai.
Mid game adalah titik penting untuk Mage karena di sinilah kamu bisa membuat komitmen untuk bermain tiga Mage atau justru transisi ke sinergi lain. Idealnya, kamu ingin mendapatkan The Source dan Thunder Spirit plus satu lagi unit Mage pelengkap. Karena itu, ambillah unit tersebut jika ditawarkan.
Sekali lagi, jangan terburu-buru dan melakukan roll agresif jika kamu tidak mendapatkan upgrade yang diinginkan. Mage adalah combo yang mahal karena perlu banyak unit late game. Karena itu ekonomi yang sehat di late game adalah kunci untuk lineup ini. Jika dalam proses ke ronde 21 kamu tidak mendapatkan unit dan upgrade yang diinginkan, pertimbangkan untuk menggunakan sinergi lain.
Gameplay – Late Game
Jika kamu berhasil mendapatkan combo unit yang diinginkan, lakukan transisi ke late game dengan memasukkan unit kuat. Jangan lupa juga mengganti unit yang mungkin sudah tidak lagi berguna di late game. Misalnya, jika mendapatkan Pirate Captain kamu bisa mengganti salah satu Warrior murah yang masih kamu gunakan.
Ingat, kamu tidak selamanya harus memainkan enam Mage di late game. Tiga Mage juga cukup kuat jika unit lain memiliki ability yang bisa memanfaatkan combo Mage. Selain itu, unit dengan disable seperti Tsunami Caller atau Siren juga akan sangat diuntungkan terutama jika kamu bermain dengan The Source yang bisa mengakselerasi timing ability unit ini.
Satu lagi hal yang penting bagi combo Mage terutama di late game adalah pengambilan posisi. Umumnya, kamu ingin bermain dengan formasi boxed atau kotak di pojok, terutama jika kamu membawa Tortola Elder. Kamu ingin unit ini terlindungi dan ability-nya digunakan secara diagonal sehingga mengenai banyak musuh.
Dalam kasus lain, lawan mungkin membawa AoE seperti Storm Shaman atau bahkan Dark Spirit. Dalam situasi itu, kamu mungkin ingin menempatkan pasukanmu dalam formasi yang sedikit lebih menyebar. Intinya, selalu perhatikan formasi dan unit lawan agar kamu bisa menghasilkan damage sebesar mungkin dan secepat mungkin sebelum lawanmu melakukannya lebih dulu. Jika tidak unitmu bisa mati tanpa sempat melakukan apa-apa.
Baca juga panduan Auto Chess lain: