Panduan Auto Chess: Combo Hunter
Dari semua core combo yang bisa kamu mainkan di Auto Chess, Hunter adalah salah satu combo dengan potensi damage paling besar. Tapi sebagai gantinya combo ini sedikit lebih sulit dibangun terutama saat titik transisi dari mid ke late game. Tidak cuma itu, combo ini juga cukup sensitif dalam hal pengambilan posisi karena unitnya yang cukup rapuh.
Dalam panduan ini kami akan membahas combo Hunter, mulai dari unit apa yang kamu gunakan dan bagaimana membangunnya.
Kelebihan
- Damage yang sangat tinggi dan dari jarak jauh
- Hard-counter untuk Feathered
- Punya unit dengan disable yang sangat kuat di late game
Kekurangan
- Unit utama yang squishy alias gampang mati
- Potensi damage di mid game yang cenderung menurun terutama jika kamu hanya bergantung pada Hunter
Pilihan Unit Utama
- Egersis Ranger. Unit paling basic dan sebenarnya tidak punya kelebihan yang mencolok. Tapi ia adalah unit Hunter yang paling murah dan bisa membuka sinergi Egersis dengan Evil Knight atau Soul Reaper.
- Shining Archer: Dibandingkan dengan unit Hunter lain, Shining Archer mungkin punya value paling kecil. Tapi ia cukup murah untuk diperoleh dan bisa mengaktifkan sinergi Feathered jika kamu ingin mengarah ke sana.
- Windranger: Unit Hunter terbaik di mid game dan hampir selalu wajib kamu pasang. Ia punya damage yang tinggi serta ability yang sangat kuat selama kamu memasangnya di posisi yang tepat.
- Dwarf Sniper: Unit yang juga punya damage yang tinggi. Sayangnya ia sangat fokus pada single target dan punya attack speed yang lambat. Tidak cuma itu, selain mengisi slot Hunter ia tidak membuka potensi sinergi yang lain. Tapi jika kamu tidak mendapatkan Hunter yang lebih baik, ia tetap solid untuk dimainkan.
- Siren: Salah satu unit yang paling kuat di game dan wajib ada jika kamu ingin bermain enam Hunter. Selain damage yang besar, ia juga punya disable AoE yang sangat kuat, memberikan waktu untuk pasukanmu menghasilkan damage.
- Tsunami Stalker: Tank terbaik di late game di semua lineup termasuk Hunter. Sama seperti Siren, ia juga punya disable yang sangat kuat. Tiadk cuma itu ia dan Siren juga memberikan sinergi Marine sehingga kamu otomatis lebih kuat menghadapi magic damage.
Formasi Umum
Hunter punya banyak pilihan combo tambahan yang melengkapinya. Karena murni bersifat ofensif, unit dan sinergi pelengkap Hunter adalah tank alias unit defensif.
Salah satu opsi paling umum untuk melindungi Hunter adalah Warrior. Satu kelebihan menggunakan Warrior sebagai tank adalah ada dua Warrior dengan race Cave Clan. Ditambah dengan Storm Shaman, kamu bisa mendapatkan sinergi Cave Clan. Ditambah dengan Doom Arbiter atau Pirate Captain, kamu sudah punya pasukan garis depan yang juga memiliki disable.
Opsi lain untuk Tank adalah dengan menggunakan Knight yang juga tidak kalah alot dan juga punya Demon yaitu Hell Knight. Tidak cuma itu, kamu juga bisa mendapatkan Evil Knight yang mengaktifkan sinergi Egersis jika kamu memainkan Egersis Ranger. Memasuki late game, kamu bisa memilih menambah sinergi Egersis dan memasukkan Warlock dengan Soul Reaper dan Ghost Prophet.
Jika kamu menggunakan dua Hunter-Featherd, kamu juga bisa memainkan combo Feathered. Combo ini cukup solid dan mudah dicapai karena dua unit Feathered di combo ini adalah Druid yang mudah di-upgrade. Tapi umumnya kamu hanya akan menggunakan sinergi ini sampai sebelum late game saat kamu sudah bisa mengakses Siren atau Tsunami Stalker.
Gameplay – Early Game
Kamu selalu ingin memulai dengan membentuk garis depan yang solid terlebih dahulu. Ini karena mayoritas unit Hunter yang bagus ada di mid game (3 Gold). Selain itu untuk bisa menghasilkan damage, Hunter juga harus memiliki perlindungan agar bisa menghasilkan damage dengan tenang.
Idelanya, kamu ingin mendapatkan Warrior terutama yang memiliki race Cave Clan. Knight juga bisa jadi alternatif terutama jika kamu mendapatkan Evil Knight yang bersinergi dengan Egersis Ranger. Bahkan jika tidak diberikan pilihan, kamu juga bisa memulai permainan dengan combo Goblin/Mech. Mereka juga cukup kuat dan tanky untuk membawamu ke mid game. Hanya saja memasuki late game mereka harus segera diganti dengan pasukan garis depan yang baru.
Setelah mendapatkan pasukan garis depan yang solid, barulah kamu bisa fokus mengisi slot tiga Hunter. Dari situ kamu bisa mulai memikirkan transisi ke mid dan late game
Gameplay – Mid Dan Late Game
Begitu mendapatkan tiga Hunter dan tiga unit garis depan, kamu harus memikirkan transisi ke late game sambil tetap mempertahankan ekonomi yang solid. Seperti apa pasukanmu di lategame nanti dan dengan unit apa saja yang akan kamu gunakan. Misal jika kamu bermain dengan Goblin/Mech, bagaimana caranya untuk melakukan transisi ke unit garis depan yang lebih solid. Jika menggunakan combo Warrior yang murah, apakah kamu ingin commit ke upgrade level tiga atau mencari unit Warrior yang lebih kuat?
Ke manapun arah transisimu ke late game, pastikan kamu mengambil keputusan dengan tepat. Tapi selama kamu bisa mempertahankan ekonomi yang solid dan punya visi late game yang jelas, harusnya kamu bisa melakukan transisi tanpa masalah berarti.
Satu lagi hal yang harus kamu perhatikan di late game adalah posisi unit kamu, terutama para Hunter yang menghasilkan damage tapi gampang mati. Umumnya, kamu ingin memasang pasukanmu di pojok dalam bentuk kotak. Tapi memasuki late game, kamu mungkin ingin mempertimbangkan menyebar posisi mereka karena pemain lain mungkin sudah memiliki disable.