4 Kesalahan Umum Yang Sering Dilakukan Ketika Bermain Auto Chess
Auto Chess atau game serupa adalah genre yang adil untuk semua orang. Entah kamu pemain berpengalaman atau baru mencoba bermain kemarin, kamu selalu memulai satu pertandingan fresh alias dengan deck yang kosong. Semua orang harus membangun pasukan dari nol, dan siapa yang menang tergantung pada siapa yang bisa membentuk pasukan paling kuat.
Meskipun punya area bermain yang sama, pemain yang kurang berpengalaman tentu lebih sering melakukan beberapa kesalahan yang mungkin mendasar. Ini tidak mengejutkan karena meskipun konsep dasarnya sederhana, game ini punya kerumitan sendiri yang tidak bisa dikuasai dengan cepat. Tapi jika kamu sudah bermain cukup lama dan tetap kesulitan memenangkan permainan atau paling tidak finis di empat besar, kamu mungkin masih sering melakukan beberapa kesalahan di bawah ini:
1. Tidak Menabung
Banyak pemain terutama pemain baru yang terlalu sering melakukan roll untuk mencari upgrade unit yang tidak perlu dan membuat banyak Gold sejak awal pertandingan. Padahal dalam Auto Chess, Gold adalah sumber daya utama. Tanpa Gold yang cukup, kamu menghambat potensi scaling up atau memperkuat pasukanmu, terutama di late game.
Memang, melihat efek visual ketika unit kamu mendapatkan upgrade terasa sangat memuaskan. Melihat unit tersebut dengan mudah mengalahkan semua lawan di awal permainan juga terasa memuaskan. Hanya saja, kamu tidak selamanya bisa mendapatkan unit yang diinginkan. Selain itu memasuki late game, semua kamu butuhkan perlu banyak Gold, entah itu level atau unit. Tapi karena terlanjur membuang-buang Gold, kamu akhirnya stuck di posisi board yang cukup lemah.
Jangan terlalu bernafsu menggunakan Gold di awal permainan. Jika sudah mendapatkan upgrade dua atau tiga unit, mulailah berhemat, karena penentu kemenangan di Auto Chess ada di late game.
2. Tidak Fleksibel
Ketika bermain, kamu mungkin punya rencana ingin membuat build yang seperti apa. Misal kamu mendapatkan tiga Knight dan ingin commit menggunakan lineup Knight. Tapi karena kurang beruntung, kamu tidak mendapatkan Knight keempat atau meng-upgrade Knight yang sudah ada.
Ketika rencana build yang kamu tentukan ternyata tidak bisa terwujud tepat waktu, kamu harus bisa membuat perubahan segera. Sayangnya banyak pemain yang ngotot dengan rencana awal meskipun tidak akan bisa mendapatkan pasukan yang ideal di timing yang tepat. Padahal jika ia melakukan adaptasi segera, ia mungkin bisa membentuk lineup baru yang lebih kuat dan membantu memenangkan pertandingan.
Saat tiap awal permainan, jangan gelap mata dan hanya melihat unit yang kamu cari. Perhatikan apakah unit lain yang ditawarkan membuka opsi alternatif jika rencanamu tidak berjalan sesuai rencana? Jika iya, coba simpan unit tersebut paling tidak untuk beberapa giliran. Mungkin saja kamu justru lebih beruntung dengan membuat lineup yang berkisar pada unit tersebut.
3. Tidak Menyesuaikan Level Kurir Dengan Kebutuhan
Satu mekanisme kecil yang mungkin luput dari pemain kurang berpengalaman adalah distribusi unit dan korelasinya dengan levelmu. Maksudnya adalah peluang mendapatkan unit dengan tier tertentu berbeda tergantung levelmu saat itu. Misalnya, di level satu kamu hanya akan mendapatkan unit tier 1 Gold. Sementara untuk berpeluang mendapatkan unit tier 5 Gold, kamu harus minimal menginjak level 8.
Level ini bisa berpengaruh pada kapan pasukanmu bisa melakukan scaling. Misalnya kamu ingin memainkan sinergi empat Glacier dan berada di level enam. Kamu sudah punya tiga unit Glacier dan ingin menemukan Berserker untuk damage output yang tinggi. Dalam situasi tersebut, melakukan roll untuk mencari Berserker tentu pilihan yang keliru.
Agar peluang menemukan Berserker lebih besar, sebaiknya naikkan level terlebih dahulu ke tujuh atau bahkan delapan. Dengan begitu roll yang kamu lakukan lebih valuable karena selain menemukan Berserker yang dicari, kamu juga bisa menemukan unit kuat lain yang mungkin berguna.
Singkatnya, selalu perhatikan unit yang kamu butuhkan saat itu. Kemudian pertimbangkan apakah unit tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di level kamu saat itu atau kamu perlu menaikkan level terlebih dahulu.
4. Positioning yang Salah
Terakhir, penempatan unit kamu juga bisa jadi faktor penting dalam pertandingan. Beberapa sinergi atau formasi bahkan sangat bergantung pada pengambilan posisi yang tepat.
Kamu pasti tahu bahwa tiap unit mendapatkan mana/energi saat menerima dan menghasilkan damage dari serangan biasa. Beberapa unit lebih memilih untuk mendapatkan mana dari menerima banyak serangan, misalnya para Warrior atau Knight yang memang alot. Tapi tidak sedikit juga unit yang lebih memilih menjauh dari konfrontasi dan mengisi mana dari serangan biasa atau sumber lain. Contoh unit seperti ini antara lain para Mage dan Hunter.
Banyak pemain yang sebenarnya punya unit dan sinergi yang cukup kuat, tapi memasang formasi yang tidak ideal. Akibatnya beberapa unitnya mati sebelum bisa mengeluarkan ability, atau tidak mengeluarkan ability secara optimal.
Ketika ronde PvP dimulai, selalu perhatikan bagaimana unit kamu berinteraksi dan bertarung. Apakah mereka menjalankan perannya dengan baik? Jika tidak, coba ubah posisi mereka agar kamu mendapatkan hasil yang berbeda. Jika tidak, mereka akan melakukan hal yang sama dan membuatmu perlahan kalah dari pertandingan.