Mengenal Empat Warna yang Ada di Artifact dan Perbedaannya
Salah satu inti gameplay dari Artifact ada pada warna pada tiap kartunya. Seberapa kuat deck yang kamu buat bergantung pada warna apa yang kamu gunakan dan hero serta kartu apa yang kamu bawa.
Kartu Artifact punya empat warna yang berbeda, yaitu merah, biru, hitam, dan hijau. Masing-masing warna punya ciri khas yang berbeda, terutama dari segi hero serta spell. Secara tidak langsung, tiap warna juga memiliki gaya permainan dan perannya sendiri ketika dimasukkan ke dalam deck.
Dalam artikel ini, kamu akan menjelaskan karakteristik masing-masing warna di Artifact, terutama dari segi hero, spell, serta perannya secara umum.
Red/Merah
Hero dengan warna merah adalah para bruiser berbadan besar. Hampir semua hero merah punya stats yang sangat tinggi. Hampir semuanya bisa bertahan menghadapi hero lawan selama dua ronde atau lebih.
Semua spell merah juga fokus ke hero-hero besar ini. Ada banyak spell merah yang memberikan buff ke hero, baik secara sementara atau permanen alias Modify. Beberapa contoh spell merah antara lain Enrage, God’s Strength, dan Time of Triumph.
Beberapa kartu merah seperti Crippling Blow, Rend Armor, atau Viscous Nasal Goo juga membuat unit lawan menjadi lebih lemah. Dengan begitu kamu bisa membunuh unit lawan dengan lebih mudah.
Black/Hitam
Mirip dengan merah, hero dengan warna hitam rata-rata punya attack yang tinggi. Namun mereka tidak punya health yang tinggi seperti hero merah. Ini membuat durabilitas mereka sedikit lebih kecil, tapi di saat yang sama bisa dipaksa mati dan dipindahkan ke lane lain.
Jika kartu merah bisa membunuh kartu lawan dari stats hero, kartu hitam mampu membunuh lawan secara langsung. Kartu spell hitam banyak yang memiliki efek langsung ke kartu lawan, entah itu memberikan damage atau membunuhnya secara langsung.
Kartu seperti Slay, Pick Off, Assassinate, atau Coup de Grace bisa membunuh kartu lawan dengan mudah tanpa harus mengorbankan badan hero atau creep sendiri.
Beberapa kartu spell hitam juga mampu meningkatkan perolehan gold. Kartu seperti Payday misalnya akan memberikanmu gold yang sangat banyak jika digunakan pada saat yang tepat. Ini membuat deck yang membawa warna hitam bisa membawa dan/atau membeli item yang lebih mahal.
Green/Hijau
Jika hero hitam punya attack yang tinggi tapi health yang rendah, hero dengan warna hijau adalah kebalikannya. Mereka punya health yang tinggi tapi attack yang rendah. Jadi meskipun bisa bertahan lama di lane, mereka cenderung kesulitan membunuh creep atau hero yang kuat.
Namun stats tersebut selaras dengan peran mereka yang cenderung lebih ke arah support. Tidak seperti merah yang mayoritas memberikan buff ke hero, mayoritas spell dari kartu hijau memberikan buff dan support ke unit lain di atas board.
Efek yang diberikan spell hijau beragam, mulai dari tambahan stats seperti Defend The Weak dan Aphotic Shield, regenerasi seperti Hand of God dan Soul of The Spring, sampai yang unik seperti Cheating Death.
Tidak cuma itu, beberapa kartu hijau juga bisa meningkatkan mana alias ramp. Ini membantumu memainkan kartu mahal dengan lebih cepat.
Blue/Biru
Jika dilihat dari stats, hero dengan warna biru adalah yang paling lemah. Rata-rata memiliki attack dan health yang kecil sehingga tidak bisa bertahan lama di atas board atau membunuh kartu lawan dengan mudah.
Sebagai gantinya, kartu biru punya spell yang sangat kuat. Thunderstorm, Annihilation, Echo Slam, atau Eclipse misalnya, bisa menghabisi board lawan dengan cepat. Selain itu biru juga punya spell agresif yang membalikkan kondisi permainan dengan cepat seperti Prey on The Weak, Dimensional Portal, atau menghasilkan damage ke tower lawan.
Karena cenderung lambat dan mengincar late game, beberapa spell biru juga cenderung memberikan efek stalling atau value. Foresight atau Howling Mind memberikanmu card draw untuk persiapan di late game. Lalu Lost in Time, Astral Imprisonment, atau Fog of War bisa menunda permainan lebih lama agar kamu bisa mencapai late game.