Valve Perlihatkan Detail Awal Artifact, Incar Rilis Akhir 2018
Pada turnamen Dota 2 The International 2017 lalu, Valve mengumumkan beberapa konten baru. Salah satu yang tidak disangka adalah mereka akan membuat Artifact, game kartu digital yang bertemakan Dota 2.
Beberapa bulan sejak pengumuman tersebut, Gabe Newell dari Valve akhirnya merilis beberapa detail awal dari game ini. Selain itu, mereka juga mengumumkan rencana mereka ke depan, termasuk tanggal rilis serta turnamen perdana.
Tiga Lane, 280 Kartu, 44 Hero
Karena terinspirasi dari Dota 2, beberapa konsep di Artifact terinspirasi dari game MOBA tersebut. Dari screenshot yang muncul di beberapa media, kamu akan memiliki tiga board yang berbeda, masing-masing mewakili tiga lane yang ada di Dota 2. Selain itu salah satu jenis kartu yang bisa kamu mainkan adalah hero, atau karakter dengan kekuatan khusus.
Tiap hero juga akan memiliki beberapa atribut seperti HP, attack, armor. Mereka juga bisa menggunakan kartu ability serta item yang akan memperkuat atribut hero tersebut. Lalu layaknya Dota 2, tujuan permainan adalah menghancurkan Throne atau Ancient lawan.
Here are some of the first images of Artifact – a collaboration with Magic creator Richard Garfield and set in DOTA universe. 280 cards, 44 heroes, "three lanes" of gameplay and some adorable imps. pic.twitter.com/z1YIdlC4wA
— Geoff Keighley (@geoffkeighley) March 9, 2018
Jika kamu ingin melihat lebih banyak bocoran tampilan Artifact, kamu bisa melihat album yang dibuat oleh PCGamesN.
Mengingat bahwa pasar game kartu digital sudah cukup ramai sejak suksesnya Blizzard dengan Hearthstone, banyak yang menganggap bahwa Valve terlambat untuk terjun ke pasar ini. Namun jika dilihat dari rentetan gambar di atas, Artifact sepertinya punya tampilan dan gameplay yang berbeda.
Tidak cuma itu, pencipta Magic: The Gathering Richard Garfield juga terlibat dalam proses desain Artifact. Jadi, saya rasa game ini layak dicoba, terutama jika kamu penggemar Dota 2 dan/atau game kartu digital.
Rilis Akhir 2018, Turnamen Berhadiah US$1 Juta di Awal 2019
Hingga saat ini, Artifact masih dalam fase closed beta dan melibatkan pelaku esports dan ahli game kartu dalam proses playtesting serta feedback. Gabe Newell menyatakan bahwa Artifact akan rilis di akhir 2018 nanti.
Selain itu, di akhir tahun 2019 nanti, Valve juga akan mengadakan turnamen Artifact pertama dengan hadiah US$1 juta. Tampaknya mereka juga ingin menjadikan game ini menjadi salah satu judul esports.
Berdasarkan pernyataan Valve, Artifact tidak akan gratis. Jadi kamu harus membeli game ini agar bisa memainkannya. Yang jadi pertanyaannya, bagaimana caranya mendapatkan kartu.
Lalu jika harus membeli pack, seberapa mahal pack tersebut, dan bagaimana pengaruh Steam Market dan Workshop terhadap kartu-kartu di game ini. Apakah bisa diperjual belikan atau ditukar? Kita lihat saja nanti.