VSaikyou, Turnamen Apex Legends ala VTuber
Kami tidak melebih-lebihkan ketika mengatakan bahwa VSaikyou saat ini menjadi salah satu turnamen yang ditunggu oleh para penggemar Apex Legends setiap tahunnya, terutama di Jepang. Meski tidak diikuti oleh para pemain profesional, turnamen ini tetap menghadirkan pertandingan yang seru dan memanjakan para penonton.
Sebenarnya, apa sih turnamen VSaikyou ini?
Dari VTuber, oleh VTuber, dan untuk VTuber
VTuber Saikyou Ketteisen atau secara harfiah berarti Turnamen VTuber Paling Kooperatif adalah turnamen esports yang dibuat oleh Shibuya HAL. Dan seperti yang sudah kalian duga, HAL adalah seorang VTuber. Akan tetapi, dia bukan sembarang VTuber.
Di skena esports Jepang, terutama Apex Legends, HAL adalah salah satu tokoh populer. Dia merupakan mantan pemain profesional yang sempat menjajal turnamen ALGS di negaranya. Setelah pensiun, HAL lebih fokus menjadi streamer dan pada tahun 2022 yang lalu dia bergabung ke TSM.
VSaikyou sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 2018. Kala itu, HAL memilih PUBG sebagai game yang dipertandingkan. Maklum, di tahun tersebut PUBG memang menjadi game yang paling populer. Di tahun 2019, VSaikyou masih memainkan PUBG sebelum akhirnya pindah ke Apex Legends pada tahun 2020.
Sepertinya judul turnamennya, seluruh peserta VSaikyou adalah para VTuber, terutama yang berasal dari Jepang. Selain bisa mendapat hadiah uang sebagai juara, eksposur yang didapat ketika mengikuti turnamen ini juga tidak kalah menarik. Karena itu, istilah dari VTuber, oleh VTuber, dan untuk VTuber benar-benar mencerminkan turnamen VSaikyou.
Uniknya turnamen VSaikyou
Satu hal yang membuat VSaikyou unik adalah bagaimana sebuah tim terbentuk untuk mengikuti turnamen ini. Pertama-tama, HAL akan memberikan undangan kepada sejumlah VTuber dan mereka yang terpilih bakal menjadi In-game Leader (IGL) di timnya. Selanjutnya, para IGL tersebut dapat mengajak VTuber lainnya untuk bergabung dengan tim mereka, namun dengan syarat tertentu.
Setiap VTuber akan dinilai dengan sebuah poin yang ditetapkan berdasarkan rank tertinggi mereka di musim keenam hingga ke-16 Apex Legends. Total poin di sebuah tim juga dibatasi, di mana di edisi terbaru (VSaikyou #5) tim tidak boleh melebihi 21 poin dan tidak boleh kurang dari 17 poin. Pembagian poin per rank adalah sebagai berikut.
- Platinum IV dan ke bawah: 3 poin
- Platinum I-III: 4 poin
- Diamond IV: 6 poin
- Diamond III: 7 poin
- Diamond I – II: 8 poin
- Master/Predator: ditetapkan sendiri oleh HAL (minimal 8 poin)
Salah satu contoh untuk poin Master atau Predator adalah Minato Aqua di VSaikyou #4, di mana HAL memberikan 10 poin kepada dirinya. Selain itu, HAL juga sempat memberikan pengurangan poin peserta kepada Astel Leda di turnamen yang sama, namun dengan catatan dia hanya boleh menggunakan Mad Maggie.
Selain menjadikannya unik, poin peserta ini setidaknya membuat persaingan di VSaikyou lebih merata. Walaupun bukan pemain profesional, kalian tidak boleh meremehkan kemampuan individu dari para VTuber. Virtual Gorilla, Kuzuha, dan Uge adalah beberapa nama yang terkenal karena tingginya skill mereka di Apex Legends.
Landmark atau area turun para tim pun ditetapkan melalui draft, di mana setiap tim bisa memilih hingga tiga lokasi berbeda. Placement Point masih menggunakan peraturan umum, namun HAL membatasi perihal Kill Points (KP). Di ronde pertama, tim hanya bisa memperoleh maksimal 6 KP, sementara ronde kedua dan ketiga maksimal 9 KP. Batasan KP tersebut akan dihapus ketika turnamen sudah memasukki ronde keempat dan kelima.
Mampu bersaing dengan ALGS
Popularitas dari VSaikyou dari tahun ke tahun selalu meningkat. Soal jumlah penonton, turnamen ini dapat bersaing dengan ajang besar resmi macam ALGS, atau bahkan melebihinya. Jika kita bandingkan, tayangan VSaikyou #4 yang berada di kanal YouTube HAL kini sudah ditonton sebanyak 2,9 juta kali, sementara babak final ALGS Year 3 Playoff Split 1 berada di angka 444 ribu.
Sayangnya, kami hanya bisa mendapatkan data mengenai peak viewer dari VSaikyou #3 saja. Berdasarkan laporan dari Esports Chart, puncak penonton tertinggi dari turnamen tersebut 171 ribu orang dan kemungkinan besar VSaikyou #4 melewati angka tersebut. Perlu diingat juga bahwa jumlah tersebut baru dihitung dari tayangan utama saja dan belum dari tayangan para peserta.
Banyaknya penonton yang menyaksikan turnamen VSaikyou sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Selain gemuruh semangat skena esports FPS di Jepang, pesatnya perkembangan VTuber saat ini menjadi salah satu kunci keberhasilan turnamen tersebut. EA dan Respawn benar-benar harus berterima kasih kepada VSaikyou dan turnamen dari komunitas lainnya karena berkat merekalah skena Apex Legends di Asia masih tetap hidup.