ONIC Puncaki Klasemen Sementara ALGS APAC South Split 2
Minggu lalu, ajang ALGS Year 3 APAC South Pro League Split 2 telah dimulai. Ronde 1 dari penyisihan grup, yang memuat tiga pertandingan, telah selesai digelar. ONIC Esports berhasil memuncaki klasemen sementara ALGS APAC South Split 2.
Bagi yang belum tahu, pada bulan Januari lalu ONIC mengambil seluruh roster dari Boogie Boarders, tim asal Australia yang sudah lama mengikuti ALGS. Tim tersebut beranggotakan Rakiii, Fussy, dan juga Shadi.
Di hari pertama Ronde 1, Moist Esports keluar sebagai tim terbaik dengan perolehan poin yang konsisten selama enam game. Meski tidak sebagus Moist, ONIC mampu meraih poin yang cukup tinggi ketika bermain di World’s Edge, di mana mereka selalu finis di posisi tiga besar. Kemenangan di game terakhir pun membuat mereka mengukuhkan diri sebagai juara kedua Ronde 1.
Di hari kedua, persaingan ketat terjadi di pertandingan antara Grup B dan C. ONIC memang berhasil memenangkan game pertama, namun setelahnya mereka tak bisa mendapatkan angka yang maksimal. BLVKHVND justru menjadi tim yang melesat ke posisi pertama. Tim baru dari StrafingFlame, mantan pemain Iron Blood Gaming, sukses mendiami posisi tersebut hingga game kelima.
Sayangnya bagi mereka, ONIC yang mendapat 19 poin setelah menang di game kelima menipiskan jaraknya dengan BLVKHVND. Di game terakhir, walau BLVKHVND bisa finis di atas ONIC, tujuh Kill Points yang didapatkan Tim Landak Kuning sudah lebih dari cukup untuk membalikkan keadaan.
Raihan posisi pertama (25 poin) dan kedua (21 poin) yang diperoleh ONIC membuat mereka berada di puncak klasemen sementara ALGS APAC South Split 2 dengan 46 poin. Menyusul di bawah mereka ada Moist dengan 43 poin setelah mendapatkan posisi tiga pada pertandingan Grup A dan C. Di posisi ketiga ada BLVKHVND yang tampil mengesankan dengan perolehan 42 poin.
Di lain pihak, Dewa United Esports masih harus terseok di laga pembuka Split 2. Mereka kini menghuni posisi ke-21 dengan 15 poin. Ada empat pertandingan yang bakal mereka jalani sehingga kemungkinan Dewa United bisa melaju ke babak Final masih terbuka lebar.