Dewa United Esports Mulai Merangkak Naik di Klasemen ALGS APAC South
Dewa United Esports, salah satu tim asal Indonesia, mulai merangkak naik di klasemen keseluruhan ALGS Year 3 Split 1 Pro League APAC South. Setelah sebelumnya finis di posisi ketiga, tim yang beranggotakan EzFlash, Bastiaan, dan Kisanss itu berhasil menduduki posisi kedua di pertandingan antara grup A dan B.
Kesuksesan Dewa United mencapai posisi tersebut tidak lepas dari penampilan impresif mereka di minggu ketiga ini. Selain mendapat dua Champions, EzFlash dan kawan-kawan konsisten finis di tiga besar. Hanya sekali saja tim ini harus ke lobi lebih awal, yaitu di ronde keempat di mana mereka berada di posisi ke-13. Dengan hasil tersebut, Dewa United kini berada di posisi keenam klasemen keseluruhan ALGS APAC South dengan total 52 poin.
505, tim Indonesia lainnya, akhirnya mendapat hasil yang memuaskan di minggu ketiga ini. Setelah terseok-seok di awal liga, tim yang diisi oleh MeXiouS, SurpriZee, dan Veeycy itu berhasil finis di posisi keenam dengan 39 poin. Sayangnya, kesuksesan dua tim tersebut tidak diikuti oleh ONIC Esports, yang kali ini hanya mampu meraih posisi ke-16.
Chicken Sandwich masih mendominasi ALGS APAC South
Tim Oseania masih mendominasi wilayah APAC South. Chicken Sandwich kembali menjadi juara di minggu ketiga, tepatnya di pertandingan antara grup A dan B. Meski di pertandingan selanjutnya mereka finis di posisi empat, Chicken Sandwich tetap menjadi pimpinan klasemen keseluruhan saat ini dengan 87 poin.
Di posisi kedua, ada Boogie Boarders yang juga berasal dari wilayah Oseania dengan 70 poin. Nasib mereka di minggu ini tidak terlalu bagus, di mana Boogie Boarders finis di posisi keenam pada pertandingan antara grup A dan C. Menyusul kedua tim tersebut, ada EXO Clan yang terus-menerus mendapat hasil bagus di setiap minggunya. Setelah menjadi pemenang di minggu ketiga, kini mereka berada posisi ketiga klasemen keseluruhan dengan 65 poin.
ALGS APAC South sendiri masih menyisakan dua minggu lagi sebelum menggelar babak Regional Final, di mana hanya 20 tim terbaik yang akan bertanding. Nantinya, empat tim yang finis di posisi teratas bakal dikirim untuk mengikuti ALGS Split 1 Playoff.
