Berita

Penjualan PS5 Pro Tertinggal dari PS4 Pro di AS

Sony PlayStation 5 Pro resmi diluncurkan pada 7 November lalu dengan harga US$700. Namun, laporan terbaru dari firma riset pasar Circana menunjukkan bahwa penjualan PS5 Pro di Amerika Serikat tidak sebaik pendahulunya, PS4 Pro, pada periode awal peluncurannya. Apa yang menyebabkan hal tersebut, dan bagaimana prospek ke depannya bagi Sony?

Perbandingan Penjualan PS5 Pro vs. PS4 Pro

penjualan ps5 pro

Menurut analis Mat Piscatella dari Circana, penjualan PS5 Pro di AS saat ini tertinggal dibandingkan dengan PS4 Pro di periode yang sama setelah peluncuran. Salah satu faktor yang memengaruhi hal ini adalah perbedaan harga yang cukup besar. PS5 Pro dijual seharga US$700, jauh lebih mahal dibandingkan PS4 Pro yang saat peluncuran hanya dibanderol sekitar US$400.

Selain itu, laporan Circana juga mencatat bahwa periode pelaporan kali ini lebih pendek satu minggu dibandingkan saat PS4 Pro dirilis, yang mungkin turut memengaruhi hasil perbandingan angka penjualannya.

Performa Awal dan Penerimaan Pasar

Meskipun mengalami penurunan dalam perbandingan angka penjualan, PS5 Pro sebenarnya memiliki awal yang cukup solid. Pada bulan November lalu, Piscatella menyatakan bahwa penjualan unit PS5 Pro masih berada dalam kisaran yang sama dengan PS4 Pro di masa awal perilisannya, disertai lebih dari 50 game yang telah mendapatkan peningkatan grafis dan performa.

Namun, strategi harga yang lebih tinggi kemungkinan besar menjadi faktor penghambatnya. Banyak diantara kamu yang mungkin memilih tetap bertahan dengan model PS5 standar atau menunggu sampai harganya turun sebelum memutuskan untuk beralih ke PS5 Pro.

Strategi dan Fokus Sony

penjualan ps5 pro

Sony sendiri belum mengungkapkan angka resmi untuk penjualan PS5 Pro, tetapi laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa PlayStation 5 secara keseluruhan kini hanya tertinggal 1,5 juta unit dari PlayStation 4 pada periode siklus hidup yang sama (75 juta vs. 76,5 juta unit).

Dalam diskusi bisnisnya, Sony menyoroti kesuksesan beberapa judul game eksklusif seperti Astro Bot dan Helldivers 2. Ke depannya, Sony juga berencana merilis beberapa judul besar seperti Death Stranding 2 dan Ghost of Yotei, serta game third-party halnya Grand Theft Auto 6.

Meskipun penjualan PS5 Pro saat ini masih tertinggal dibandingkan dengan PS4 Pro, bukan berarti Sony akan kehilangan momentum. Mengingat mereka masih memiliki rencana untuk meluncurkan game-game besar di tahun fiskal mendatang, yang dimulai pada tanggal 1 April, serta peningkatan fokus pada game familiy friendly setelah suksesnya Astro Bot. Saat ini, Sony masih memiliki peluang guna meningkatkan daya tarik PS5 Pro agar menaikkan penjualan konsolnya.

Bagi para penggemar PlayStation, keputusan untuk beralih ke PS5 Pro mungkin amat bergantung pada faktor harga, ketersediaan game eksklusif, serta perkembangan ekosistem konsol Sony secara keseluruhan. Bagaimana menurut kamu? Apakah PS5 Pro layak untuk di-upgrade saat ini, atau sebaiknya menunggu perkembangan lebih lanjut?

Sumber: VGC