PirateFi, Game Palsu di Steam yang Ternyata Malware Berbahaya
Dunia gaming dikejutkan dengan munculnya PirateFi, sebuah game di platform Steam yang ternyata menyimpan malware berbahaya. Game ini awalnya terlihat seperti game bertema bajak laut biasa yang dikembangkan oleh developer indie. Namun, di balik tampilan yang sederhana, PirateFi menyembunyikan ancaman serius bagi penggunanya.
Bagaimana Cara Kerja Malware PirateFi?

Setelah diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa PirateFi sebenarnya hanyalah hasil modifikasi dari template Easy Survival RPG, dengan sedikit perubahan pada desain dan fitur. Yang lebih mengkhawatirkan, pengembang game tersebut menambahkan kode berbahaya sebelum merilisnya di Steam.
Malware di PirateFi bekerja dengan memanfaatkan Vidar, sebuah jenis infostealer yang dirancang untuk mencuri data pribadi pengguna. Vidar dapat mengakses informasi penting dari browser, seperti:
- Data autofill (nama pengguna dan alamat email)
- Cookies yang menyimpan sesi login
- Riwayat penelusuran
- Kemungkinan pencurian kata sandi
Dengan kemampuannya ini, malware PirateFi menjadi ancaman serius bagi siapa saja yang telah mengunduh dan menjalankan game tersebut di komputernya.
Respons Steam dan Komunitas Gamer
Setelah mendapat laporan dari para gamer, Steam akhirnya mencabut PirateFi dari platformnya. Namun, belum diketahui secara pasti berapa banyak korban yang sudah terlanjur menginstalnya sebelum game ini dihapus. Orang-orang juga mempertanyakan lemahnya sistem moderasi Steam yang memungkinkan game berbahaya seperti ini lolos ke platform tersebut.
Sejumlah pengguna juga melaporkan bahwa kasus seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Steam beberapa kali kecolongan dengan game yang berisi malware atau program jahat lainnya.
Pelaku di Balik Malware PirateFi Masih Misterius

Salah satu tantangan terbesar dalam menangani kasus ini adalah sulitnya melacak pelaku di balik PirateFi. Vidar adalah malware yang banyak digunakan oleh kelompok kejahatan siber di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, mengidentifikasi siapa yang berada di balik game ini menjadi tugas yang kompleks bagi peneliti keamanan siber.
Pelajaran dari Kasus PirateFi
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati ketika mengunduh dan menginstal game, terutama dari pengembang yang kurang dikenal. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Memeriksa ulasan dan reputasi pengembang sebelum mengunduh game.
- Menggunakan perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi malware.
- Menghindari memberikan izin akses yang mencurigakan kepada aplikasi atau game yang baru diinstal.
- Meng-update sistem operasi dan perangkat lunak secara rutin untuk menutup celah keamanan.
Kasus malware PirateFi menunjukkan bahwa ancaman siber dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk melalui game yang tersedia di platform resmi seperti Steam. Oleh karena itu, kita harus lebih waspada dan berhati-hati sebelum mengunduh game dari pengembang yang tidak dikenal. Sementara itu, Steam juga perlu meningkatkan sistem moderasi mereka agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.