Hamaguchi Klarifikasi Hubungan Cloud dan Aerith di FFVII
Hubungan antara karakter dalam video game kerap dijadikan bahan diskusi oleh sejumlah fans. Salah satu yang tak henti-hentinya memicu diskusi adalah hubungan antara Cloud Strife dan Aerith Gainsborough di Final Fantasy VII (FFVII).
Namun, di tengah perdebatan panjang mengenai dinamika keduanya, Naoki Hamaguchi, sutradara Final Fantasy VII Rebirth, akhirnya memberikan klarifikasi menarik yang menyingkap beberapa kesalahpahaman banyak orang.
Dinamika Cloud dan Aerith
![cloud aerith ffvii](https://blog.metaco.gg/wp-content/uploads/2025/01/cloud-aerith-ffvii-1.jpg)
Sejak rilis game pertama Final Fantasy VII (FFVII) pada 1997, hubungan Cloud dan Aerith selalu menjadi titik perhatian para player. Banyak yang memandang interaksi mereka mengindikasikan adanya hubungan romantis. Namun, di sisi lain, ada juga kelompok yang melihat dinamika mereka lebih seperti teman dekat atau bahkan hubungan yang lebih menyerupai saudara. Tak heran jika hal ini memunculkan perdebatan panjang mengenai siapa yang lebih pantas mendampingi Cloud — Aerith atau Tifa Lockhart.
Diskusi ini bahkan berkembang hingga menjadi perdebatan One True Pairing (OTP), istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasangan fiksi favorit penggemar. Namun, seperti banyak cerita fiksi lainnya, penafsiran pemain sering kali dipengaruhi oleh sudut pandang masing-masing.
Pernyataan Naoki Hamaguchi
Dalam wawancara eksklusif bersama Automaton, Naoki Hamaguchi mengungkapkan bahwa hubungan antara Cloud dan Aerith tidak sesederhana anggapan para fans. Ia menjelaskan bahwa Aerith lebih berperan sebagai sosok yang membimbing Cloud.
Ia juga menegaskan bahwa penggambaran hubungan ini hanya dapat dipahami melalui narasi resmi di game dan media terkait yang dirilis oleh Square Enix. Ia mengingatkan bahwa spekulasi di luar itu hanyalah interpretasi liar penggemar yang tidak mencerminkan maksud dari kreator.
Banyak yang Salah Paham
![cloud aerith ffvii](https://blog.metaco.gg/wp-content/uploads/2025/01/cloud-aerith-ffvii-2.jpg)
Meski Hamaguchi sudah memberikan penjelasan, kesalahpahaman kerap saja terjadi. Beberapa media dan penggemar mengira peran Aerith sebagai pembimbing Cloud sama artinya dengan hubungan kakak-adik.
Kesalahpahaman tersebut semakin diperparah oleh perbedaan budaya dan terjemahan. Di versi Jepang, Ibu Cloud — Claudia — pernah mengatakan bahwa tipe wanita ideal untuk Cloud adalah seseorang yang dewasa dan dapat membimbingnya. Sayangnya, terjemahan ini kerap dipahami secara keliru oleh audiens internasional. Di beberapa budaya, konsep seperti ini bisa terlihat ganjil, karena tidak umum menggambarkan pasangan romantis sebagai figur pembimbing.
Menurut Hamaguchi, hubungan antar karakter di Final Fantasy VII Rebirth sengaja dirancang dengan lapisan emosi yang kompleks. Ia menegaskan bahwa narasi di game adalah satu-satunya medium untuk memahami hubungan keduanya. Kreator tidak akan memberikan pernyataan eksplisit di luar cerita resmi mengenai siapa yang lebih cocok untuk Cloud — entah itu Aerith, Tifa, atau karakter lainnya.
Hamaguchi berharap para penggemar dapat lebih fokus pada cerita yang disajikan dalam Final Fantasy VII Rebirth. Menurutnya, hubungan Cloud dan Aerith tidak boleh disederhanakan hanya sebagai hubungan romantis, kekeluargaan, atau kategori lainnya.