Belum Sempat Diumumkan, Proyek Game Warhammer RPG Batal Digarap!
Kehadiran game Warhammer 40K: Space Marine 2 tidak hanya menghidupkan kembali semangat para veteran, tetapi juga berhasil menarik perhatian generasi baru. Dengan penjualan yang meroket di Steam, bisa dibilang game satu ini membuktikan bahwa seri Warhammer tetap relevan di industri game modern.
Bahkan, Amazon turut merilis episode lanjutan dari Space Marine 2 melalui seri antologi Secret Level. Tak ketinggalan, serial Warhammer 40K yang digarap Henry Cavill sedang berada di fase pengembangan.
Namun, di tengah euforia tersebut, muncul kabar kurang sedap yang mencuat ke publik. Games Workshop, pemegang lisensi utama Warhammer, dilaporkan membatalkan judul RPG yang sebelumnya sedang dikembangkan oleh Thought Pennies. Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat proyek yang dimaksud ternyata belum sempat diumumkan secara resmi ke publik.
Game Baru yang Tidak Pernah Tiba
Studio Thought Pennies, yang didirikan oleh Tim Erns pada 2020, adalah nama baru yang menjanjikan di industri game. Dengan pengalaman dari proyek besar seperti Star Wars dan Final Fantasy, studio ini sebenarnya memiliki portofolio yang cukup solid. Namun, jalan mereka tampaknya tidak mudah. Setelah dua kali menghadapi gelombang PHK pada 2023 dan akhir 2024, nasib proyek RPG mereka akhirnya berakhir tanpa sempat dirilis.
Game yang dilaporkan menggunakan Unreal Engine 5 ini disebut-sebut sebagai game Co-Op PvE Action RPG dengan berbagai elemen menarik. Kita dapat memilih karakter dengan gaya bermain yang berbeda serta bertarung melawan para monster di dunia fantasi gelapnya.
Kombinasi pertempuran jarak dekat dan jarak jauh, animasi realistis, serta efek seperti camera shake dan hit-pause menjadi beberapa fitur utama yang digarap. Kendati tidak pernah diumumkan secara resmi, game ini diduga kuat berlatar di dunia Warhammer.
Resmi Batal Dikembangkan
Sayangnya, proyek ini kehilangan pendanaan dari Games Workshop yang memutuskan untuk menarik diri. Akibatnya, Thought Pennies harus menghadapi kenyataan pahit dengan dibatalkannya proyek game tersebut.
Daniel Erickson, Chief Creative Officer studio, menyatakan bahwa pengembangan game ini sebenarnya berjalan dengan baik. Bahkan, ia menyebutkan bahwa proyek tersebut mendapatkan feedback yang positif sebelum resmi dibatalkan.
Meski kabar pembatalan ini menjadi pukulan berat bagi penggemar Warhammer, masih ada secercah harapan di depan mata. Beberapa proyek besar lainnya tengah dalam tahap pengembangan, seperti sekuel Warhammer 40,000: Mechanicus yang sukses besar pada 2018. Selain itu, MMORPG ambisius oleh Jackalyptic Games dan NetEase juga sedang dinantikan banyak orang.
Tidak dapat dimungkiri, dunia Warhammer masih memiliki banyak cerita untuk dijelajahi, baik melalui game maupun media lainnya. Meskipun pembatalan ini meninggalkan luka, Warhammer tetap menjadi salah satu franchise yang paling dicintai dan memiliki masa depan cerah. Kita hanya perlu menunggu dan melihat bagaimana Games Workshop serta mitra-mitranya menghadirkan kejutan berikutnya.
Sumber: Mp1st