Banyak Pengguna PlayStation Pindah ke PC, Berikut Komentar Sony!
Peralihan para gamer dari PlayStation ke PC menjadi perbincangan yang cukup hangat dalam beberapa tahun terakhir ini. Fenomena tersebut memunculkan berbagai macam opini, mulai dari strategi Sony hingga masa depan industri game itu sendiri. Sony, sebagai pemegang merek PlayStation, tampaknya memiliki pandangan tersendiri mengenai hal ini.
PC Bukan Ancaman Besar bagi PlayStation
Sony, melalui divisi PlayStation-nya, tidak menganggap PC sebagai ancaman besar terhadap konsol mereka. Bahkan, mereka secara aktif merilis sejumlah game eksklusif PlayStation ke PC. Salah satu contohnya adalah Helldivers 2, yang mencatat lebih dari 60 persen penjualannya berasal dari platform PC.
Apa yang mereka lakukan ini menunjukkan bahwa Sony mulai memandang PC sebagai peluang besar guna memperluas pasar mereka, bukan hanya sebagai saingan.
Sony juga mencatat bahwa peralihan konsumen dari PS4 ke PS5 berjalan cukup baik, meskipun PS5 sedikit tertinggal dalam total penjualannya jika dibandingkan dengan PS4 di periode yang sama. Terlepas dari mayoritas pemain PS5 berasal dari PS4 atau konsol lain seperti Xbox One, dalam waktu yang sama, Sony nampaknya harus menghadapi tembok baru, yakni pasar konsol saat ini bisa dibilang tergolong stagnan.
Dalam laporan terbarunya, mereka menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar konsol tidak signifikan, sehingga fokusnya kini bergeser pada pengembangan software dan eksplorasi platform lain. Salah satu strategi yang dipertimbangkan adalah mempercepat peluncuran game mereka di berbagai platform, termasuk PC.
Mendominasinya PC Gaming
PC gaming saat ini berada di puncak popularitasnya. Platform seperti Steam melaporkan hampir ada 40 juta concurrent player setiap harinya. Tidak hanya itu, pasar mobile juga mencatat pertumbuhan yang signifikan, tetapi PC tetap mempertahankan posisinya sebagai platform gaming yang stabil.
Sony tidak bisa mengabaikan fakta tersebut. Dengan jumlah pemain PC yang kian meningkat, mereka melihat peluang besar untuk memasarkan game PlayStation kepada audiens yang lebih luas, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki konsol.
Strategi Peluncuran Simultan “Day and Date”
Kesuksesan Helldivers 2 menjadi katalis bagi Sony untuk mempertimbangkan peluncuran game secara simultan ke PC dan PlayStation, atau dikenal sebagai strategi “day and date“. Sebelumnya, Sony cenderung meluncurkan game mereka di PC dengan jeda waktu yang cukup lama. Namun, pendekatan ini nampaknya mulai berubah. Game besar seperti Death Stranding 2 dan Ghost of Yotei diprediksi bakal dirilis di PC lebih cepat dibandingkan pendahulunya.
Meski begitu, peluncuran game PlayStation di PC tidak selalu berjalan mulus. Beberapa judul, seperti Uncharted dan The Last of Us Part 1, menghadapi banyak kritikan akibat performanya yang buruk dan jarak waktu peluncurannya terlalu lama.
Selain itu, budaya PC gaming yang mengutamakan mod dan pembaruan gratis membuat remaster atau porting game sering dianggap kurang menarik. Sony perlu berinovasi dalam menghadirkan sesuatu yang lebih segar untuk gamer PC agar dapat bersaing dengan standar yang sudah ada.
Masa Depan Game PlayStation
Dengan segala perubahan ini, Sony perlahan-lahan mulai mengadopsi strategi peluncuran simultan untuk game mereka di PC. Meski begitu, strategi mereka ke platform lain,seperti Nintendo Switch atau Xbox, masih menjadi tanda tanya besar.
Yang jelas, Sony bakal semakin terbuka terhadap segala macam peluang baru di luar ekosistem PlayStation.
Sumber: Windows Central