Berita

Ubisoft Terpuruk, Saham Anjlok Hingga 40 Persen

Ubisoft merupakan salah satu raksasa game yang melahirkan seri-seri legendaris seperti Assassin’s Creed dan Far Cry, dan saat ini mereka tengah menghadapi badai besar. Tahun 2024 menjadi tahun terkelam bagi perusahaan asal Prancis itu. Bukan hanya karena game-game terbaru yang kurang memuaskan, tetapi juga karena kinerja sahamnya yang terjun bebas.

Saham Anjlok Lebih dari 40 Persen

saham ubisoft

Data menunjukkan bahwa saham Ubisoft mengalami penurunan drastis sebesar 46,17 persen dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Kondisi ini semakin memprihatinkan jika kita melihat tren lima tahun terakhir, di mana sahamnya merosot hingga hampir 80 persen. Akibatnya, Ubisoft mencatatkan kerugian bersih mencapai €494 juta atau sekitar Rp8,25 triliun.

Joost van Dreunen, seorang analis industri game, memberikan peringatan keras. Jika tren negatif ini terus berlanjut, Ubisoft berisiko mengalami kebangkrutan pada tahun 2025. Nilai pasar perusahaan yang terus menyusut semakin memperkuat kekhawatiran tersebut.

Diketahui, ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan drastis saham Ubisoft, diantaranya:

  • Beberapa rilisan terbaru Ubisoft gagal memenuhi ekspektasi penggemar, baik dari segi kualitas maupun penjualan.
  • Seri Assassin’s Creed yang selama ini menjadi tulang punggung Ubisoft tercoreng oleh kontroversi seputar Assassin’s Creed Shadows.
  • Industri game jadi semakin kompetitif, di mana sekarang ini sudah ada banyak sekali pengembang indie yang menawarkan game-game berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Nasib Ubisoft Kedepannya

saham ubisoft

Menyikapi situasi yang genting, beredar rumor bahwa Ubisoft tengah dalam pembicaraan untuk diakuisisi oleh perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok, yang tidak lain adalah Tencent. Tencent, yang saat ini memiliki lebih dari 9 persen saham Ubisoft, dan keluarga Guillemot dengan kepemilikan lebih dari 20 persen, tengah mencari cara terbaik untuk menyelamatkan perusahaan. Anjloknya nilah saham perusahaan bukanlah hal yang remeh dan perlu ditangani secara serius.

Nasib Ubisoft masih belum jelas. Apakah perusahaan ini akan bangkit dari keterpurukan atau justru akan menghilang dari peta industri game? Kita hanya bisa menunggu dan melihat langkah-langkah apa yang akan diambil oleh Ubisoft dan para investornya.