Berita

Valve Takkan Rilis Steam Deck Baru Setiap Tahunnya

Valve, perusahaan di balik Steam Deck, menegaskan bahwa mereka tidak berencana merilis versi terbaru dari Steam Deck di setiap tahunnya, sebuah langkah yang berbeda dengan tren industri smartphone yang sering kali meluncurkan pembaruan tahunan.

Keputusan ini didasarkan pada model rilis konsol tradisional yang umumnya hadir dalam interval beberapa tahun. Mengapa Valve mengambil pendekatan tersebut?

Mengapa Valve Menghindari Rilis Tahunan?

steam deck
Sumber: Steam Deck

Lawrence Yang dan Yazan Aldehayyat, desainer di Valve, menyatakan bahwa tidak ada kebutuhan untuk peningkatan performa tahunan pada Steam Deck. Mereka ingin memastikan bahwa konsumen tidak merasa dirugikan dengan produk baru yang hanya membawa peningkatan minim di setiap tahun.

Fokus mereka adalah menjaga Steam Deck sebagai perangkat yang relevan selama beberapa tahun tanpa perlu sering memperbarui perangkat kerasnya. Pembaruan tahunan, seperti yang umum pada produk-produk smartphone, tidak sesuai dengan model pengembangan konsol gaming yang menekankan pada peningkatan signifikan di setiap generasi terbarunya.

Perkembangan Teknologi Tidak Secepat Smartphone

Industri konsol memiliki perkembangan teknologi yang berbeda dengan perangkat seperti smartphone. Valve memahami bahwa untuk perangkat gaming seperti Steam Deck, perubahan teknologi yang cukup signifikan butuh waktu lebih lama untuk berkembang.

Menunggu hingga teknologi baterai dan performa meningkat secara substansial adalah strategi utama Valve. Dengan cara ini, generasi Steam Deck berikutnya mampu membawa perubahan yang benar-benar berarti, bukan sekadar peningkatan minor.

Seperti yang sudah disebutkan, salah satu area utama yang ingin ditingkatkan Valve pada generasi berikutnya dari Steam Deck adalah daya tahan baterai. Meski generasi pertamanya sudah memiliki kinerja yang solid, namun Valve menyadari bahwa baterai yang lebih tahan lama akan memberikan experience yang lebih optimal bagi para pengguna. Inilah yang menjadi salah satu alasan utama Valve tidak terburu-buru meluncurkan Steam Deck baru.

Lawrence Yang juga menambahkan bahwa Valve lebih memilih untuk menunggu hingga ada perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam aspek ini sebelum meluncurkan generasi kedua dari Steam Deck. Menurutnya, meluncurkan perangkat setiap tahun dengan peningkatan kecil, khususnya pada perangkat gaming seperti ini, hanya akan membuat konsumen merasa tidak mendapatkan nilai yang sepadan.

Tidak Ada Rencana Steam Deck Baru dalam Waktu Dekat

steam deck
Sumber: GamesRadar

Dengan pendekatan ini, Steam Deck generasi kedua tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat. Valve tampaknya akan tetap bertahan dengan perangkat yang ada dan melakukan optimalisasi melalui pembaruan software ketimbang perangkat keras. Ini artinya, para pengguna yang baru saja membeli Steam Deck tidak perlu khawatir perangkat mereka akan segera usang.

Australia Baru Membuka Preorder Steam Deck

Sementara itu, di pasar Australia, preorder resmi untuk Steam Deck baru saja dibuka. Meskipun agak terlambat dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu menerima perangkat tersebut sejak 2022, namun minat terhadap Steam Deck tetap tinggi. Australia kini bergabung dengan daftar negara yang mendukung Steam Deck secara resmi.

Valve tidak mengungkapkan alasan pasti mengapa preorder di Australia tertunda, tetapi langkah ini menunjukkan bahwa Valve terus memperluas jangkauan Steam Deck ke pasar internasional meski mereka tidak mengikuti tren pembaruan tahunan.

Valve Tetap Berpegang pada Model Rilis Konsol Tradisional

Keputusan Valve untuk tidak terlalu sering merilis Steam Deck baru itu mengikuti siklus rilis konsol tradisional. Konsol seperti PlayStation dan Xbox juga memiliki siklus rilis beberapa tahun sekali, yang memungkinkan pengembangan teknologi yang lebih signifikan sebelum versi barunya diperkenalkan ke pasar. Pendekatan tersebut juga memberi waktu bagi pengembang untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar relevan dan bermanfaat bagi penggunanya.

Sumber: Reviews