Lore Liu Shan Honor of Kings, Pewaris Takhta dan Ahli Mekanik
Di universe Honor of Kings, Liu Shan tidak hanya dikenal sebagai pewaris tahta Kerajaan Shu, tetapi juga sebagai seorang jenius di bidang mekanik. Kisah hidupnya dipenuhi dengan tantangan besar, baik dari warisan ayahnya, Liu Bei, maupun dari bayang-bayang mentor legendarisnya, Kongming. Namun, Liu Shan berusaha membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi lebih dari sekadar pewaris—dia ingin menunjukkan kejeniusannya sebagai perancang mesin yang mampu mengubah arah perang.
Kota Yi, Pusat Ilmu Pengetahuan
Kota kuno Yi adalah jantung dari penelitian mesin dan inovasi di era Liu Bei. Berkat kebijakan yang diterapkan oleh Liu Bei dan Kongming, kota ini berkembang pesat sebagai pusat pengembangan teknologi. Di atmosfer inilah Liu Shan dibesarkan, di mana bakat mekaniknya mulai tumbuh dan berkembang.
Sejak usia dini, Liu Shan sudah menunjukkan minatnya yang besar terhadap mesin. Dikelilingi oleh para ahli yang terus menciptakan inovasi baru, Liu Shan pun terdorong untuk berkontribusi pada teknologi militer yang tengah dikembangkan di Kota Yi.
Liu Shan sendiri tidak hanya harus menghadapi tantangan dari luar, tetapi juga tekanan dari warisan keluarganya sendiri. Sebagai putra Liu Bei, ia diharapkan mampu melanjutkan kejayaan Kerajaan Shu. Selain itu, Kongming, yang dikenal sebagai ahli strategi terbesar di era itu, juga menjadi bayang-bayang yang terus menghantui langkah Liu Shan. Ia sadar bahwa dirinya harus membuktikan dirinya sebagai penerus yang lebih baik dan lebih cerdas.
Namun, Liu Shan memilih jalan yang berbeda dari ayah dan mentornya. Alih-alih menjadi ahli strategi atau prajurit, ia menyalurkan bakatnya di bidang mekanika. Ini adalah langkah yang penuh risiko, namun juga menawarkan potensi besar untuk mengubah jalannya peperangan.
Awal Karya Liu Shan
Pada usia tujuh tahun, Liu Shan mengalami kecelakaan. Saat itu, ia merancang sebuah kereta kayu yang diharapkan bisa menjadi moda transportasi yang efisien. Sayangnya, kereta tersebut mengalami kerusakan yang mengakibatkan kehancuran properti di sekitarnya. Meskipun begitu, insiden ini justru memperlihatkan bakatnya sebagai perancang mesin.
Dari titik inilah, Liu Shan mulai semakin serius dalam mengasah keterampilannya. Ia tidak hanya mempelajari ilmu mekanik dari para ahli di Kota Yi, tetapi juga terus bereksperimen dengan berbagai desain kendaraan dan mesin yang bisa digunakan dalam perang.
Kontribusi Pertama Liu Shan di Medan Perang
Pada usia delapan tahun, Liu Shan turut serta dalam pertempuran sebagai pengemudi cadangan. Dalam sebuah kejadian yang tidak terduga, ia secara tidak sengaja menciptakan jalan pintas logistik yang sangat membantu kemenangan pasukan Shu. Ini menjadi salah satu momentum paling penting yang mengokohkan perannya dalam peperangan, meskipun ia belum sepenuhnya terjun sebagai pemimpin.
Tidak berhenti di situ, pada usia sepuluh tahun, Liu Shan merancang kendaraan berbentuk panda yang dikenal dengan kekuatannya yang destruktif. Meskipun kendaraan ini merusak banyak properti, namun ia mendapatkan pengakuan dari masyarakat atas inovasinya yang unik dan berani.
Kendaraan Revolusioner Liu Shan, M1
Saat memasuki usia dua belas tahun, Liu Shan berhasil menyempurnakan kendaraan terbesarnya yang ia namai “M-1”. Kendaraan ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga senjata yang dirancang untuk menghancurkan musuh di medan perang. Liu Shan memutuskan untuk membawa M-1 ke luar rumah, dan berencana untuk menantang para ahli mesin dan sihir di seluruh benua.
Namun, rencana ambisius Liu Shan terhalang oleh pecahnya perang besar. Aliansi antara Xu Fu dan Cao Cao mengubah fokus Liu Shan, memaksanya untuk menggunakan bakatnya itu sebagai senjata di pertempuran mendatang.
Setelah melihat perang yang semakin memanas, Liu Shan memutuskan untuk memanfaatkan keahliannya dalam merancang mesin guna mendukung pasukan Shu. Dengan kendaraan M-1 yang telah disempurnakan, Liu Shan bersiap untuk memamerkan kejeniusannya kepada dunia. Kendaraan tersebut diprogram untuk beroperasi pada mode destruktif, serta siap menghadapi segala ancaman yang menghadang.
Lore Liu Shan di Honor of Kings menampilkan perjalanan seorang pemuda yang berusaha membuktikan dirinya di tengah tekanan warisan besar. Melalui bakat mekaniknya, Liu Shan tidak hanya mampu membantu Kerajaan Shu, tetapi juga menciptakan inovasi yang mengubah jalannya perang.
Dengan kendaraan M-1 sebagai bukti kejeniusan, Liu Shan siap menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya adalah seorang pencipta yang akan membuat jejaknya sendiri dalam sejarah.