BeritaLainnya

Menguatnya Ekosistem Gim Nasional: Mengapa Regulasi Proteksi Tetap Dibutuhkan, Tetapi Perlu Disesuaikan!

Pengembangan ekosistem industri gim nasional telah menjadi fokus utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, tantangan yang sistematis telah mendorong perlunya solusi yang sama sistematis pula. Salah satu langkah penting yang disoroti adalah pembentukan regulasi proteksi yang memadai.

Ivan Chen, Ketua Asosiasi Intellectual Property (IP) Cakra, menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki bonus demografi terbesar di dunia, menjadikannya pasar potensial bagi industri gim. Meskipun transaksi gim di Indonesia mencapai 31 triliun per tahun, 99% dari jumlah tersebut dihasilkan oleh gim-gim asing.

Dalam upaya membangun ekosistem gim nasional yang berkelanjutan, Chen menyatakan pentingnya kebijakan yang mendukung agar industri gim nasional dapat bersaing secara global. Hal ini akan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tangguh dan mampu memberikan nilai tambah bagi sektor industri lainnya.

Menurut Chen, permasalahan sistemik dalam industri gim nasional memerlukan solusi yang holistik. “Jika hanya satu atau dua kebijakan yang diimplementasikan, maka rantai ekosistem akan terputus, dan hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret adalah terkait dengan rencana penerbitan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo). Chen mengklarifikasi bahwa Permenkominfo ini sebenarnya merupakan bagian dari solusi sistemik, meskipun mungkin memerlukan penyesuaian lebih lanjut. “Saya mengapresiasi langkah cepat dari Kominfo dalam hal ini, meskipun ada beberapa aspek yang perlu disesuaikan,” tambahnya.

Chen juga menyoroti perlunya peningkatan regulasi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang memberikan insentif pajak pada produsen hardware yang memuat aplikasi dan gim lokal. Namun, keberhasilan kebijakan ini tergantung pada definisi KBLI 3240 yang perlu diperkuat.

“Diharapkan, setelah penerbitan Permenkominfo ini, kementerian lain juga akan mengambil langkah serupa untuk mempercepat pertumbuhan industri gim nasional,” tutupnya.

Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, asosiasi industri, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan ekosistem industri gim nasional dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.