League of LegendsWild Rift

Riot Games Tutup Riot Forge, Loh Kenapa?

Belum lama ini, Riot Games umumkan bahwa saat ini mereka sedang dalam kondisi yang tidak baik. Pengembang League of Legends (LoL) tersebut melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada hampir 530 pegawainya. PHK massal yang dilakukan Riot Games berdampak ke beberapa hal. Pertama adalah ditutupnya Riot Forge sebagai bagian dari Riot Games.

Riot Forge hadir untuk dirasakan oleh komunitas sekaligus menjadi upaya tersendiri bagi mereka. Artinya, Riot Forge memberikan segudang hal menarik kepada pemain, dan menambah wawasannya seputar LoL dalam pengalaman bermain lewat pengalaman yang unik. Sebagai publisher, Riot Forge bekerja sama dengan sejumlah studio indie yang memiliki gaya tersendiri dalam menggarap gameplay suatu game.

Hal itu berbuntut kepada terciptanya enam judul game yang berkaitan dengan LoL. Sayangnya Riot Forge saat ini tidak akan ada lagi menciptakan game menarik untuk kedepannya.

“Sangat menginspirasi melihat apa yang diciptakan oleh para pengembang ini dalam kemitraan dengan tim Forge,” sebut Dylan Jadeja dan Marc Merrill, CEO dan CPO Riot Games, dalam keterangan resminya pada Senin (22/1/2024).

Sumber: League of Legends

“Kami bangga dengan apa yang telah kami lakukan bersama untuk menghidupkan kisah-kisah ini, namun inilah saatnya untuk memfokuskan kembali upaya kami pada proyek ambisius yang sedang berjalan secara internal di Riot,” sambung mereka.

Dalam waktu dekat, Riot Forge bakal merilis satu judul game terakhir bernama Bandle Tale: A League of Legends Story. Game baru ini akan dirilis pada 21 Februari untuk platform PC dan Nintendo Switch. Bandle Tale: A League of Legends Story mengeksplorasi seluk-beluk sekitar Bandle City, rumah keluarga Yordle, dan keajaiban yang hidup di antara penghuni kecil berbulu. Bandle Tale: A League of Legends Story adalah judul yang lebih bertema kehidupan santai yang mendorong kreativitas para pemain, sekaligus memberi mereka informasi menarik tentang beberapa makhluk paling misterius di Runeterra.

Selain itu, terdapat beberapa judul game Riot Forge lainnya, yang tersedia untuk dibeli di PC dan Nintendo Switch. Namun, dengan dinonaktifkannya Riot Forge oleh Riot Games yang disebabkan oleh PHK, pengembang LoL tersebut belum berencana akan menghidupkan kembali Riot Forge, di masa depan.

Namun untuk sekarang ini, proyek game pemain tunggal di masa depan yang serupa dengan hal ini diperkirakan tidak akan menjadi prioritas perusahaan.

sumber: League of Legends

Tetapi, hal ini berasal dari evaluasi ulang Riot Games mengenai fokus utama pada judul layanan langsung dan kancah esports, serta proyek tambahan seperti Project L dan Arcane.