Kamus dan Serba-Serbi Esports

Mengenal Powecreep, Fenomena yang Menjengkelkan Untuk Pemain dan Developer

Salah satu daya tarik utama game online adalah konten barunya yang hadir secara berkala. Setiap beberapa bulan sekali, developer game online akan merilis patch baru untuk pemainnya. Patch ini tidak hanya memberikan perbaikan, tapi juga konten baru untuk dinikmati. Kalau di Mobile Legends itu berarti karakter alias hero baru yang bisa kamu beli dan mainkan, lalu di game kartu berarti set kartu baru.

Konten baru ingin mungkin tidak langsung sempurna. Bisa saja hero baru di Mobile Legends ternyata terlalu kuat atau sebaliknya terlalu lemah yang berarti harus diperbaiki lewat patch berikutnya. Namun satu hal yang mungkin tidak disukai oleh banyak pemain adalah ketika konten tersebut menjadi powercreep.

Hadir Menggantikan Konten yang Sudah Ada

apa-itu-powercreep

Kalau harus dijelaskan secara singkat, powercreep adalah ketika sebuah konten baru secara objektif lebih kuat dari konten lama padahal punya fungsi yang mirip atau bahkan sama persis. Imbasnya tentu saja konten lama tersebut jadi tidak relevan karena sekarang kamu punya yang lebih bagus atau lebih kuat. Kalau diterjemahkan ke misalnya Mobile Legends, itu berarti hero baru lebih kuat dari hero lama tapi punya skillset yang mirip.

Untuk contoh yang lebih jelas lagi, ayo kita berkunjung ke Hearthstone yang sudah sangat sering mengalami masalah powercreep. Ketika pertama kali rilis, Hearthstone punya kartu bernama Booty Bay Bodyguard yang punya stats 4/5 dengan efek Taunt dan cost 5 mana. Namun beberapa ekspansi kemudian Blizzard merilis kartu bernama Evil Heckler dengan stats dan efek yang sama persis, tapi dengan cost 4 mana alias lebih murah. Otomatis Booty Bay Bodyguard tidak akan pernah dimainkan karena ada Hearthstone punya kartu yang sama persis tapi dengan cost yang lebih murah.

Hearthstone sendiri sudah sangat sering mengalami masalah powercreep ini, entah disengaja atau tidak. Sebenarnya lumrah saja karena cara banyak game mendapatkan uang adalah lewat konten baru. Agar pemain mau membeli konten baru tersebut, developer harus memastikan konten tersebut menarik, salah satu caranya adalah membuat konten tersebut lebih kuat.

Hanya saja powecreep adalah sebuah masalah yang jika tidak ditanggulangi bisa berimbas fatal dalam jangka panjang. Anggaplah misalnya Evil Heckler kemudian jadi kartu terbaik di kelompok kartu cost 4. Artinya ketika Blizzard merilis kartu baru dengan cost 4 untuk Hearthstone, mereka harus merilis kartu yang sama kuat atau lebih kuat dari Evil Heckler agar pemain tertarik. Kalau tidak mereka pemain akan enggan membeli booster atau kartu baru.

Memperbaiki Solusi Powercreep

apa-itu-powercreep-layla

Powercreep adalah sesuatu yang mungkin tidak terhindarkan. Namun ketika terjadi bukan berarti developer tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk game MOBA, developer selalu bisa melakukan buff atau bahkan remake/rework. Kalau ada karakter yang ternyata jadi tidak berguna akibat hadirnya konten baru, mereka bisa mengubah karakter tersebut agar jadi lebih relevan. Mobile Legends misalnya sudah melakukan sangat banyak rework ke hero lama dirilis sejak game tersebut masih baru.

Untuk game lain, caranya bisa beragam. Hearthstone misalnya menghadirkan mode baru atau membuat mekanisme baru yang membuat kartu yang awalnya kuat jadi tidak terlalu kuat. Namun pada kenyataannya kartu seperti Guardian of Kings tetap kalah saing di mode manapun.

Pada akhirnya, powercreep bisa terhindarkan jika game-nya memang punya mekanisme inti yang fleksibel dan/atau dinamis. Contohnya, karakter yang lemah bisa saja tetap relevan karena mekanisme uniknya sangat efektif di beberapa level atau situasi tertentu. Lebih menarik lagi, karakter yang lemah seorang diri mungkin jadi sangat kuat jika dikombinasikan dengan karakter lain. Karena itulah jika balance, karakter game MOBA selalu punya tempat karena masing-masing punya kemampuan unik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *