Lainnya

Jakarta Trinity Kembali Menjuarai FIFA Online 3 Premier Championship Winter 2016

Jakarta Trinity berhasil meraih gelar juara Garena FIFA Online 3 Premier Championship Winter 2016, seri kedua dari Premier Championship tahun ini. Tim asal Jabodetabek ini menantang Pekanbaru Dragonz di babak final dan akhirnya berhasil menang dengan skor 3-0 melalui sebuah adu pinalti yang menegangkan. Sebagai tim juara, Jakarta Trinity berhasil mengantongi Rp50 juta dan mewakili Indonesia di turnamen internasional di Bangkok, Thailand di bulan Desember mendatang.

Jakarta Trinity yang dulunya bernama Bekasi Gold masih terdiri dari tiga punggawa Bekasi Gold: Muhammad Akbar, Hary Yudy Saputra, dan Khairul Anam, ditambah anggota keempat seorang pro player mantan tim Bandung Focus, Mochamad Reza Irawan.

Dengan segudang pengalaman, baik di turnamen nasional maupun internasional, dan didukung teknik dan kemampuan bermain, Jakarta Trinity berhasil mengulangi kesuksesan musim lalu, membungkam Bekasi Nucleus di lower bracket dan mengalahkan seteru mereka Pekanbaru Dragonz.

Muhammad Akbar, Hary Yudy Saputra, dan Khairul Anam merasa kemenangan ini bisa dicapai karena mereka sering berhadapan dengan Pekanbaru Dragonz, sehingga berhasil membaca strategi yang dipakai oleh tim tersebut. Sebagai tambahan, dalam persiapan menghadapi turnamen di Bangkok, Thailand, mereka akan fokus berlatih untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang mereka miliki.

Grand final kali ini juga dimeriahkan oleh ratusan pengunjung yang memadati fX Sudirman sejak pagi, bahkan sebelum registrasi dibuka. Para pemain FIFA Online 3 Indonesia sangat antusias menunjukkan dukungan mereka untuk tim favorit masing-masing, sampai-sampai ada yang membawa spanduk untuk mendukung tim kesayangan mereka.

Selain grand final turnamen nasional, tiga pemain sepakbola legendaris Indonesia yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Hendro Kartiko, dan Robby Darwis ikut memeriahkan acara akbar ini sebagai bagian dari launching update terbaru yaitu Indonesian Legends. Ketiga pemain legendaris ini meramaikan acara dengan menggelar sesi press conference, jumpa fans, foto bersama, dan sesi tandatangan.

Ketiga pemain legendaris ini mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada Garena yang memasukkan mereka ke dalam Indonesia Legends. Dalam candaannya Hendro Kartiko berkelakar kalau karakternya sangat mirip, tetapi sayang tidak bisa marah-marah di lapangan seperti aslinya.

Sementara Kurniawan Dwi Yulianto merasa kalau karakter Robby Darwis terlalu ganteng ketimbang aslinya. Kelakar terakhir ini disambut dengan tawa para penonton dan ucapan “Saya memang waktu muda ganteng,” oleh Robby Darwis.

Mereka bertiga ingin adanya pemain Indonesia lain yang masuk ke dalam Indonesia Legends, baik yang sudah veteran maupun yang masih aktif, seperti Bambang Pamungkas, Bima Sakti dan banyak lagi. Tampaknya Garena bisa menjadikan komentar tersebut sebagai masukan berharga untuk Indonesia Legends 2.