VALORANT

Usai Melepas aspas, LOUD Dikabarkan Melepas Pelatih Utamanya

LOUD, salah satu tim yang menjuarai VALORANT Champions 2022 lalu, kembali memberikan perkembangan terbaru mengenai roster timnya. Melansir dari Dexerto, tim asal Brasil tersebut baru saja ditinggalkan oleh pelatihnya sendiri, yaitu Daniel “fRoD” Montaner. fRoD adalah sosok pelatih LOUD yang membuat tim ini dikenal luas dalam skena kompetitif VALORANT, baik itu regional maupun internasional. Ia mulai tergabung ke dalam skuad VALORANT LOUD sejak akhir 2022 lalu.

Selama menangani timnya, ia belum mampu mempersembahkan banyak titel juara kepada LOUD. Dalam turnamen LOCK//IN di Sao Paulo, fRoD hanya mampu meraih runner up setelah takluk oleh Fnatic, dengan skor tipis 3-2. Barulah pada Americas League, ia mampu mempersembahkan gelar juara yang mana LOUD menang telak dari NRG dengan skor 3-0 tanpa balas. Namun setelah itu hasil buruk dialami fRoD, di mana timnya gagal melaju ke babak berikutnya di VCT Masters Tokyo setelah takluk oleh EDward Gaming 2-0.

Begitu juga pada turnamen puncak VALORANT Champions 2023, fRoD hanya mampu mempersembahkan finis posisi ketiga usai timnya dikalahkan Evil Geniuses dengan skor 3-2. Ditambah lagi, dalam beberapa bulan terakhir timnya sedang diterpa permasalahan internal yang terjadi pada antar pemain LOUD.

Hal itu yang membuat manajemen LOUD tidak memperpanjang kontrak fRoD. Artinya, kita tidak akan melihat penampilannya meracik permainan terbaik di tahun depan. Selain itu, ia masih sedang mencari tim mana yang mau menampung dirinya sebagai pelatih utama. Sebaliknya, setelah kursi pelatih ditinggalkan oleh fRoD, manajemen LOUD juga masih mencari pelatih pengganti sampai artikel ini ditulis.

Sementara itu, sebelum tergabung ke dalam LOUD, fRoD sudah lebih dulu malang melintang melatih sejumlah tim-tim nama besar, khususnya di skena kompetitif VALORANT. Bahkan ia sempat menjadi pemain profesional di skena kompetitif CS:GO. Tim pertama yang ia tangani adalah T1. Ia menjabat sebagai pelatih utama dalam tim tersebut, dan karirnya dimulai pada 2020 lalu. Namun, pada awal 2021, fRoD resmi hengkang dari T1 dan menerima tawaran dari Beastcoast dalam hanya waktu sebulan saja.

Setelah itu, tawaran datang dari Pioneers di mana tim tersebut menaruh hati kepada fRoD. Akhirnya ia pun direkrut oleh Pioneers pada Agustus 2021 sebelum hengkang pada Maret 2022. Barulah setelah itu fRoD menangani LOUD, usai pelatih lamanya, Matheus “bzkA” Tarasconi, merapat ke tim MIBR. Dengan kata lain, fRoD melanjutkan tongkat estafet kepelatihan yang ditinggal oleh bzkA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *