Siapa Sosok yang Mampu Hapus Kebosanan dalam Hidup Draven? Apakah Darius atau Swain?
Kita tahu bahwa Draven merupakan saudara Darius. Keduanya juga lahir dan tumbuh di daerah yang sama yaitu Noxus. Komunitas League of Legends pun sudah tahu bahwa kedua Champion tersebut mempunyai kekuatan dan peran yang berbeda. Draven adalah Champion role Marksman dan dilengkapi senjata pisau besarnya. Sementara Darius adalah Champions Fighter, yang ahli dalam menggunakan kapak.
Tumbuh besar di satu wilayah yang sama, Draven dan Darius pernah menjadi pasukan Noxus dan tergabung di bawah kepemimpinan Kapten Cyrus selama bertahun-tahun. Tentunya menjadi pasukan Noxus membuat mereka berdua mempunyai kemampuan bertempur. Namun setelah itu, Draven mulai bosan dengan kesehariannya bertempur. Sebaliknya bagi Darius, ia sama sekali tidak merasa bosan.
Draven justru jenuh dengan hal yang membosankan, termasuk juga saat dirinya masih menjadi anggota pasukan Noxus. Terlebih lagi, terlalu banyak usaha dan imbalan yang sedikit di medan pertempuran membuatnya belum cukup untuk meraih pencapaian pribadi.
Setelah berakhir di bawah kepemimpinan Kapten Cyrus, Darius pun akhirnya keluar dari pasukan Noxus dan membentuk pasukan baru yang ia pimpin sendiri. Draven pun turut bergabung ke dalam pasukan Darius. Selain itu, ia juga berniat untuk meraih pencapaian pribadinya sendiri.
Namun selama Draven menjadi pengikut Darius, ia mulai mendapat rumor miring tentang dirinya. Ada yang mengatakan Draven memilih mengabaikan perintah Darius. Ada yang mengatakan dia dipaksa keluar. Selain itu, Draven adalah sosok yang keterampilannya banyak dicari oleh pasukan Noxus. Bahkan namanya juga diincar untuk membantu pasukan wilayahnya untuk menginvasi Ionia.
Kebosanan yang ia alami itu akhirnya disembuhkan oleh hadirnya sosok Jericho Swain. Ia memiliki rencana untuk merebut kembali kejayaan Noxus yang mulai hilang. Ia pun meminta bantuan Draven untuk mencapai ambisinya itu. Bahkan ia adalah sosok yang mampu menyelesaikan rencana Swain dengan menggulingkan Grand General, Boram Darkwill.
Setelah melakukan hal tersebut, Draven mengeluarkan senyum sumringah untuk pertama kalinya bersama Swain, dan berdiri tegak dengan penuh kemenangan. Mereka pun mendapat banyak sorak-sorai dari masyarakat Noxus. Draven pun akhirnya menjadi sosok algojo di arena, dengan menghabisi sejumlah penjahat perang termasuk elit bangsawan, yang menolak suksesi dari Swain.
Dengan kata lain, Draven mendapatkan kemasyuran kembali dan tujuan pribadinya pun sudah terpenuhi. Hal itu bisa terlihat, di mana ia mendapatkan hidup mewah, menerima undangan ke pesta dan jamuan makan, bergaul dengan orang-orang kaya, serta mempunyai pengaruh di Noxus pada kepemimpinan Swain.
