Gagal Dapatkan Slot Franchise League, BOOM Esports Tegaskan Tidak akan Bubar!
Ascension Pacific merupakan turnamen VALORANT daerah Asia yang memperebutkan slot menuju franchise league. Salah satu perwakilan Indonesia, yaitu BOOM Esports, ikut berpartisipasi dalam perebutan slot menuju franchise league. Namun, mereka harus gugur di babak semi final usai kalah dari tim Bleed Esports dengan skor 2-1. BOOM Esports harus mencoba kembali pada tahun depan untuk masuk ke franchise league.
Usai gagal, BOOM Esports VALORANT juga tegaskan tidak akan bubar. Mereka akan terus berjuang untuk mendapatkan slot franchise league.
BOOM Esports VALORANT Tegaskan Tidak akan Bubar!
BOOM Esports harus mengakui keunggulan Bleed Esports di Ascension League pada babak playoff. Walaupun mereka menang pada map pertama, dua map berikutnya BOOM Esports harus terkena reverse sweep. Di babak grand final, Bleed Esports tampil gemilang dan mengalahkan SCARZ dengan skor telak 3-0. Dengan ini Bleed Esports menjadi juara Ascension League dan mendapatkan slot menuju franchise league.
Gagalnya BOOM Esports mendapatkan slot franchise league juga menimbulkan banyak rumor dan pertanyaan apakah mereka akan membubarkan tim VALORANT. Hal ini karena banyak tim yang gagal ke franchise league langsung membubarkan timnya.
Akhirnya, pihak BOOM Esports tegaskan bahwa timnya tidak akan bubar. BOOM Esports masih akan berkompetisi di VALORANT dan memperebutkan slot franchise league pada tahun depan. BOOM Esports masih belum menyerah untuk Ascension League untuk mendapatkan slot spesial yaitu franchise league.
“Menjawab sejumlah pertanyaan dan rumor yang beredar, bersama postingan ini kami menyampaikan akan terus melanjutkan berkompetisi di scene VALORANT. Kami akan terus berbenah dan mempersiapkan yang terbaik untuk fase selanjutnya. Terima kasih untuk dukungan dari para hungry beast. Mohon maaf kami belum memberikan hasil yang maksimal,” tulis BOOM Esports.
“Banyak yang menanyakan kepada saya jadi saya akan klarifikasi bahwa kita (BOOM Esports VALORANT) tidak akan bubar. Kita akan bergabung dan berjuang dengan pada tahun 2025 nanti,” ucap Garry Ongko selaku CEO BOOM Esports.
Jadi, sudah dipastikan BOOM Esports masih akan berjuang untuk mendapatkan franchise league. Memang ada beberapa tim yang bubar usai gagal mendapatkan franchise league seperti Bigetron Arctic karena setelah Ascension League tidak ada lagi turnamen resmi VALORANT dari RIOT Games. Saat ini BOOM Esports akan melakukan evaluasi agar bisa berhasil di beberapa turnamen yang datang.
Semoga saja perjuangan BOOM Esports hingga tahun 2025 nanti bisa memberikan hasil yang maksimal ya!