VALORANT

Peluang Juara BOOM Esports di Ascension Pacific 2023

VCT Ascension Pacific akhirnya tiba. Turnamen yang menentukan satu slot tambahan di Liga VCT ini akan dimulai besok. Penggemar VALORANT Indonesia tentu sudah tidak sabar menantikan penampilan dari BOOM Esports. Melawan sembilan tim tangguh dari berbagai wilayah, mampukah BOOM keluar sebagai juara Ascension Pacific 2023?

Mari kita menilik peluang mereka di turnamen ini.

BOOM Esports sejauh ini

Di Challengers Indonesia Split 2, BOOM sempat menemui sejumlah batu kerikil. Tak seperti di Split 1, tim berlogo serigala ini terlihat cukup rentan. Mereka memang berhasil keluar sebagai juara grup, namun kekalahan dari Alter Ego Esports dan ARF Esports menjadi sinyal bahaya bagi BOOM.

Di playoff, BOOM terlihat kembali ke performa terbaik mereka. Mereka sukses menebas AE dua kali, di semifinal upper bracket dan final lower bracket. Walau secara mengejutkan BOOM takluk dari Dominatus di final upper, mereka pada akhirnya terlihat mendominasi di Grand Final.

Secara komposisi pemain, mereka mengalami sedikit perubahan. Famouz masih menjadi Duelist utama mereka, sementara shiro, SEVERiNE, dan blaZek1ng mengisi peran lainnya sesuai map yang dimainkan. 

Perubahan terjadi pada BerserX. Setelah sempat dikritik karena performa yang kurang baik ketika menjadi Duelist, BerserX terlihat kembali dipercaya menjadi Jett ketika bermain di Split. Selebihnya, dia masih berperan sebagai Flex, bermain sebagai Killjoy, KAY/O, dan bahkan Brimstone. Selain itu, Cud, pemain keenam dari BOOM, akhirnya resmi dilepas oleh tim.

Peluang BOOM di Grup Alpha

XERXIA VALORANT
Sumber: VCT Pacific

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, BOOM tergabung di Grup Alpha bersama empat tim lainnya. Mereka adalah NAOS Esports, Fancy United, ONE Team, dan XERXIA. Keempat tim tersebut tentu tidak boleh diremehkan, namun menurut kami ada dua tim yang bisa menjegal jalan BOOM ke fase playoff.

Tim pertama adalah NAOS Esports. Banyak yang beranggapan bahwa Oasis Gaming lah yang akan mewakili Filipina di ajang Ascension, namun kenyataannya tidak demikian. Dikepalai oleh witz, mantan pemain Team Secret, NAOS keluar sebagai juara di Challengers Filipina. Salah satu pemain yang perlu diwaspadai adalah PapiChulo, Controller dari tim tersebut.

Selanjut, tentu saja kami akan mengatakan XERXIA. Dahulu kala, selain Paper Rex, XERXIA adalah tim yang mendominasi wilayah APAC. Saat ini, meski roster mereka telah berubah total, XERXIA tetap harus diwaspadai. Para penggemar VALORANT pasti sangat paham betapa berbahayanya para pemain dari Thailand.

Bisakah BOOM juara Ascension Pacific 2023?

Bleed Esports
Sumber: VCT Pacific

Tiga tim terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak playoff. Kami yakin bahwa BOOM akan menjadi salah satu tim yang menempati spot tersebut. Walau kemungkinan tidak akan mendominasi, menjadi juara grup bukanlah hal yang mustahil.

Di sisi lain, di Grup Omega, ada beberapa tim yang kami rasa berhak dianggap sebagai calon juara. Bleed Esports bukanlah nama yang asing di telinga penggemar Indonesia. Tim ini sudah punya banyak pengalaman di APAC. Hadirnya sScary, yang didatangkan dari XERXIA, bisa menjadi kendala besar bagi BOOM apabila mereka bertemu dengan Bleed Esports.

Tim asal Jepang, SCARZ, juga berpotensi besar menjadi juara di ajang ini. Dengan gabungan antara pemain Rusia, Filipina, dan Jepang, SCARZ mampu menyingkirkan kandidat terkuat dari Jepang, Jadeite. Kita bisa saja menyaksikan lagi permainan serupa yang ditunjukkan oleh something dari Paper Rex dalam diri seorang Jemkin.

Terakhir, tak lengkap rasanya jika kami tidak menyebut tim asal Korea Selatan, Dplus. Kesuksesan tim dari negara ini sudah tidak bisa diragukan lagi, coba tanya saja DRX dan T1 di VCT Pacific tahun ini. Dplus, yang sebelumnya dikenal dengan DAMWON Gaming, bisa saja menjadi tim ketiga dari Korea Selatan di liga franchise Pasifik.

Kesimpulannya, peluang BOOM menjadi juara Ascension Pacific 2023 tidak kecil, namun juga tidak besar. Kami harus melihat terlebih dahulu penampilan mereka di fase grup untuk bisa mempercayai harapan tersebut. BOOM sendiri akan berhadapan dengan ONE Esports di pertandingan pertama mereka pada hari Kamis (29/6) mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *